Kutipan yang Saya Ambil dari Mahakarya tulisan saudara Marudut Parsaoran Anakampun.
Menyiratkan tentang perintah kepemimpinan, sebuah perintah penting seorang pemimpin kepada bawahannya, namun dibalut dengan kata filsafat yang amat kental.
Bung udut sebagai nama sapaan akrab, nama panggilan yang biasa disebut. Banyak artikel tulisan yang sangat menarik.
Yuk kita bedah kutipan ini, dan kita bedah perlahan-lahan.
Kutipan yang memberikan arahan dan komandan kepada seseorang, agar menjalankan tugas sesuai dengan arahan yang sudah diberikan.
Namun aksi yang dilakukan tidak sesuai dengan arahan. Pada akhirnya komandan yang diberikan tidak sejalan, malah terperangkap dalam komando lainnya yang dianggap benar.
Semua komandan bersumber dari atasan tidak serta-merta dapat dijalankan oleh bawahnya dengan baik.
Makna yang sangat menarik, selalu terjadi pada kehidupan sehari-hari.
Bung Marudut Parsaoran mengulas kutipan ini penuh dengan wawasan dan pemikiran yang begitu matang.
Makan sangat filosofi tetapi tersentuh dalam pikiran umum kita. Hidup ini adalah komandan. Tuhan saja memberikan komando pada ciptaan.
Demikian halnya pada manusia, bahwa manusia itu hidup dengan adanya komandan.
Manusia ditata dengan komandan dari segala unsur, namun komandan yang diberikan belum tentu sejalan dan sependapat.
Mahakarya yang beliau sampaikan menjadi bagian dari dalam kehidupan kita sehari-hari.
Menyunting segala sesuatu dari dalam kehidupan, sangat nyentrik namun penuh dengan makna.
Terus berkarya bung. Karya akan dikenang Kelak. Terpatri hingga Dunia ini akan sirnah, namun ukiran tulisan akan abadi selamanya.
Karya mu akan membangun bangsa, jangan jemu untuk berbagai. Tulisan akan membangun bangsa. Tentunya Bangsa akan mempertahankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H