Timnas Indonesia Lolos dari Lubang Jarum

Mampukah anak asuh Shin Tae-yong lolos dari lubang jarum di Grup D Piala Asia 2023?

Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong akan lolos di Group D Piala Asia berhadapan dengan Jepang, Vietnam dan Irak.

DASAR HIPOTESIS 

Adakah kita berpikir dan meyakini pengaruh Stabilitas dan Ekonomi suatu Negara akan mempengaruhi nilai capaian kemenangan event perlombaan Olahraga?

ANALISIS DAN UJI HIPOTESIS.

Baca juga: Karir Lulusan "S2/S3" Versus Karir Tanpa "Embel-embel Titel"

Analisis ini merupakan analisis baru yang belum pernah diteliti. Namun saya coba meneliti dari hipotesa yang saya buat bahwasanya "Pengaruh stabilitas dan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi nilai capain kemenangan event salah satu Perlombaan atau Pertandingan Olahraga studi banding pada Event Perlombaan Sepak bola Piala Asia 2023. 

Indikator apa yang dijadikan pembanding?  Yang pertama bahwasanya nilai honor dan upah yang diterima oleh pelatih, nilai upah dan honor yang diberikan kepada pemain, layanan fasilitas yang tersedia, tunjangan hari tua untuk peserta dan pelatih yang terlibat, asuransi jiwa, dan fasilitas fasilitas lainnya. Reward jika memberikan kontribusi gol ke gawang lawan, reward kepada pemain dengan jumlah gol terbanyak, reward kepada pemain dengan gaya dan strategi permainan dan lain sebagainya. 

Tentu hal itu membutuhkan nilai uang dan biaya. Negara akan sanggup memenuhi itu jika negara tersebut tergolong dan masuk pada stabilitas ekonomi tinggi. Negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi akan memberi nilai signifikansi pada sektor lini lainnya dalam negara tersebut.

Baca juga: Ucapan Mengandung Banyak Makna dan Nutrisi

Analisis ekonomi keempat negara saat ini (Indonesia, Vietnam, Jepang dan Iran) 

IMF mengukur perekonomian negara-negara berdasarkan proyeksi nilai produk domestik bruto (PDB). Pada 2023, nilai PDB Indonesia diproyeksikan bisa mencapai US$1,4 triliun. Angka itu setara dengan 1,4% dari total PDB global, serta menempatkan Indonesia di peringkat ke-16 dunia.

Baca juga: Benalu Kehidupan

Pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan sejumlah negara di Asia Tenggara (ASEAN) . Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, peringkat ekonomi Indonesia berada di atas rata-rata negara-negara di ASEAN.

Perekonomian Vietnam tumbuh 5,03% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada kuartal ketiga III-2023, di tengah pesimisme para ahli yang memperingatkan bahwa negara tersebut akan kehilangan target akhir tahun yang ambisius.

Bagaimana dengan Indonesia, Hingga triwulan ke-3 tahun 2023, ekonomi nasional secara kumulatif mampu tumbuh 5,05%. Konsistensi pertumbuhan ini menandakan daya tahan dan kinerja perekonomian Indonesia yang lebih baik dibandingkan banyak negara lain.

D0ari hasil data dan analisa ini Indonesia diunggulkan dari tingkat pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan Vietnam. Indonesia diunggulkan 1 points dari Vietnam. Hal ini selaras pada laga hasil pertandingan antara Indonesia vs Vietnam 1:0, disimpulkan hipotesa itu dapat diterima dan sesuai dengan output yang dihasilkan.  Hipotesis terbukti dengan kekalahan Vietnam.

Bagaimana dengan Iran? Prospek PDB Iran dilaporkan sebesar 2,9% pada tahun 2022, namun akan turun menjadi 2,2% pada tahun 2023, dan 1,9% pada tahun 2024. Angka-angka yang berkaitan dengan Iran tampaknya terlalu optimis mengingat tingkat inflasi tahunan sebesar 50 persen saat ini dan mata uang yang tidak mendukung PDB Iran. telah turun 30 persen sejak bulan September. 

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan PDB Republik Islam akan turun di bawah dua persen pada tahun 2024, dan berada di ambang resesi karena nilai tukar riil yang anjlok dan inflasi yang meningkat. (Sumber https://www-iranintl-com.) 

Bagaimana dengan Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2023 tetap tumbuh kuat sebesar 4,94% (yoy), meskipun sedikit melambat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 5,17% (yoy). Ke depan pertumbuhan ekonomi akan didukung oleh permintaan domestik, baik konsumsi swasta dan Pemerintah, maupun investasi. Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2023 tetap pada kisaran 4,5-5,3%.

Dari hasil data analisis pertumbuhan ekonomi Iran jauh dibawah dibandingkan Indonesia, jika dibandingkan dengan hasil uji hipotesis bahwa pengaruh stabilitas dan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi nilai capain kemenangan event perlombaan olahraga akan memungkinkan terjadi. Menunggu jadwal pertandingan berikutnya dan hasil pertandingan antara Indonesia dan Iran.

Kemudian hasil analisis Ekonomi Jepang tumbuh pesat sebesar 6 persen pada kuartal II 2023 secara tahunan (year on year/yoy). Realisasi ini jauh lebih tinggi dari Indonesia yang tercatat 5,17 persen pada periode yang sama.

Berdasarkan Reuters, Selasa (15/8), perekonomian Jepang ini jauh di atas prediksi ekonom sebesar 3,1 persen maupun kuartal I/2023 yang terealisasi 3,7 persen (yoy).

Meroketnya perekonomian Jepang ditopang oleh kinerja ekspor mobil yang positif hingga mulai masuknya turis asing berlibur ke Negeri Sakura tersebut setelah pulih dari pandemi covid-19.

Baca artikel CNN Indonesia "Ekonomi Jepang Tembus 6 Persen Kuartal II 2023" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230815175425-532-986453/ekonomi-jepang-tembus-6-persen-kuartal-ii-2023.

Bagaimana dengan Indonesia, meskipun secara tingkat ekonomi Indonesian dibawah 1 points dengan Jepang, akan tetapi jika dilihat jumlah ekspor tambang dan migas Indonesia berada jauh lebih tinggi dan terpantau 20 points diunggulkan Indonesia. 

Pada tahun 2022 nilai ekspor Indonesia mencapai 291.904,3 juta dolar AS, mengalami peningkatan sebesar 26,03 persen jika dibandingkan tahun 2021.7 Jul 2023

Ekspor Jepang kemungkinan akan melambat ke depan karena pengetatan kebijakan moneter global yang dapat melemahkan minat perusahaan untuk investasi," kata , Kepala Ekonom di Norinchukin Research Institute Takeshi Minami.

Seperti yang diketahui, ekonomi Negeri Sakura ini memang masih dihantui oleh kenaikan infeksi Covid-19, perlambatan pertumbuhan global, kendala pasokan, serta kenaikan harga bahan baku yang meningkatkan biaya hidup rumah tangga. Tetapi, ekonomi Jepang mulai menunjukkan pemulihan dan mencoba melawan resesi yang kini terus menghantui negara-negara di dunia. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kantor Kabinet pada Senin, data awal Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang tumbuh 2,2%year on year (yoy) pada kuartal II-2022. Angka ini lebih rendah dari perkiraan jajak pendapat Reuters yakni tumbuh 2,5%.

Semua analisis dan hipotesis ini diungkinkan dalam memproyeksi kemenangan pertandingan. Dari hasil hipotesis jika variabel pembanding adalah faktor tingkat pertumbuhan ekonomi maka disimpulkan TIMNAS INDONESIA akan lolos pada lubang jarum  hitam dan sempit mendapatkan kemenangan points pada group D Piala Asia 2023.

Uji hipotesis akan kita saksikan pertandingan Indonesia vs Jepang pada jadwal pertandingan yang sudah ditetapkan.

Sidikalang.  21/01/2024

Marudut Parsaoran Anakampun