Mohon tunggu...
Marudut Parsaoran Anakampun
Marudut Parsaoran Anakampun Mohon Tunggu... Penulis - Hidup harus berekspresi, menulis dan berpikir.

Perjalanan hidup sesorang dimulai dari titik nol dan terbentuk sendiri oleh alam dan lingkungan. Perjalan hidup akan membentuk jati diri dan karakter . tanpa disadari kita akan dipaksa untuk membuat suatu pilihan, pilihan itu yang akan menentukan siapa kita. jiwa dan raga akan berjalan beriringan namum tidak akan bersatu. tetapi dalam satu titik ada masa untuk bertolak belakang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Salahkah Warkopi Jika Ingin seperti Warkop

21 September 2021   23:21 Diperbarui: 22 September 2021   00:23 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi Marudut Parsaoran Anakampun, hasil screenshot beberapa post halaman berita Warkop dan Warkopi.

Baru-baru ini kita mendengar berita perseteruan aktor bintang Komedian ternama Indro Warkop, dengan tiga pemuda yang postur tubuh dan wajah persis mirip dengan aktor Legendaris Warkop.

Indro sebagai aktor legendaris yang tersisa di group komedian Warkop merasa tidak senang atas ulah ketiga pemuda itu, membentuk group komedian Warkopi, meniru gaya dan tampilan, bahkan muka dan mimik wajah tak jauh berbeda dengan Aktor Legendaris Warkop. Hal itu disampaikan setelah Indro Warkop tegur Warkopi atas dugaan pelanggaran hak kekayaan intelektual beberapa waktu lalu.

Lalu salah'kah Warkopi jika ingin seperti Warkop? Ini pertanyaan yang akan pasti muncul di pikiran kita.

Kita coba melihat artis dan aktor legendaris mendunia, seperti Elvis Presley, dengan gaya rambut ponni menjulang, celana panjang ngembrong di bawah, lalu goyang tubuh yang penuh artistik, banyak orang yang suka, dari jaman ke jaman terus dikenang. 

Aktor legendaris sudah tiada, ada kerinduan untuk melihat kembali Gaya menyanyi Elvis Presley, maka muncullah Arnold rencg meniru gaya dan tampilan Elvis Presley. Tentu banyak orang yang suka, dan mampu mengobati rasa rindu. Menyaksikan Gaya menyanyi Elvis Presley meskipun itu palsu.

Demikian halnya dengan artis terkenal dan mendunia Michael Jackson, gaya rambut panjang  agak kriwil-kriwil, topi koboi hitam,  celana ketat serba hitam dan mengkilap, lalu tidak lupa dengan gaya alunan tubuh dan goyangan kakinya. 

Tentu banyak orang yang suka dan takjub melihat. Tetapi sang legendaris sudah tiada, dan bahkan tak mungkin kita dapat menyaksikan Gaya Michael Jackson aslinya, maka datanglah pecinta seni dari Indonesia, Badrul Sulaiman. Meniru gaya dan penampilan Michael Jackson, kita sampai kaget, ini asli atau palsu ya tetapi tentunya rasa rindu sudah terobati.

Bahkan sosok politisi terkenal mendunia dan masih hidup pun sering ditiru oleh penggemar seni lainnya, seperti Mantan Presiden Amerika Serikat "Barack Obama". Sukamto dari Indonesia muka dan mimik wajah persis sama dengan Barack Obama. 

Bahkan Sukamto mampu meniru gaya bicara Barack Obama meskipun tidak persis sama. 

Saat ini Sukamto telah meneken kontrak dengan perusahaan dijadikan sebagai bintang Iklan. Ini menjadi hiburan tentunya, karena mampu membuat orang merasa kocak dan kaget. Ini Obama asli atau palsu ya?

Bahkan didalam negeri kita saja akan kita temui keusilan dan kekocakan meniru gaya dan penampilan. Pak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, karena itu dianggap sebagai Seni, Gorgap asal dari Jawa, memiliki muka dan mimik wajah yang sama dengan Pak Jokowi bahkan meniru gaya bicara persis dan sama. Hal ini menjadi sebuah hiburan. Ini Pak Jokowi asli atau palsu ya.?

Demikian halnya dengan tiga pemuda pemeran grup komedian Warkopi, mereka meniru Warkop komedian legendaris di Indonesia pada jamannya. Muka dan bentuk wajah persis sama dengan aktor legendaris Warkop. 

Tidak jauh berbeda, nyaris sulit untuk membedakan.  Tentu kita akan merasa terhibur dan bertanya dalam hati,  ini asli atau palsu? Kerinduan manjadi terobati, menyaksikan kekocakan dan kelucuan aktor legendaris Warkop, meskipun itu palsu.

Salak, 21/09/2021

Marudut Parsaoran Anakampun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun