Mohon tunggu...
Marudut Parsaoran Anakampun
Marudut Parsaoran Anakampun Mohon Tunggu... Penulis - Hidup harus berekspresi, menulis dan berpikir.

Perjalanan hidup sesorang dimulai dari titik nol dan terbentuk sendiri oleh alam dan lingkungan. Perjalan hidup akan membentuk jati diri dan karakter . tanpa disadari kita akan dipaksa untuk membuat suatu pilihan, pilihan itu yang akan menentukan siapa kita. jiwa dan raga akan berjalan beriringan namum tidak akan bersatu. tetapi dalam satu titik ada masa untuk bertolak belakang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Birgaldo Sinaga "Bukan Kaleng-Kaleng"

15 Mei 2021   16:45 Diperbarui: 16 Mei 2021   11:57 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga beliau dikabarkan telah meninggal dunia. 

Sebelum wafat, ia sempat menjadi relawan penanggulangan virus Corona COVID-19. Kala itu, tugasnya sehari-hari menjadi penyemprot disinfektan.

 Ia bersama teman-temannya berinisiatif membuat sebuah tim bernama 'Relawan Kemanusiaan Sahabat Birgaldo Sinaga'.

Sungguh berita duka cita  yang kita rasakan, sosok lelaki muda dan pemberani akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya disaat menjalankan Abdi Sosial dan Kemanusiaan.

Tanpa rasa takut dan gentar ikut ambil bagian dalam penanganan covid-19 berada paling garda terdepan. 

Akhirnya  bung Birgaldo Sinaga menjadi korban keganasan virus tersebut. Bung Birgaldo Sinaga telah membuktikan bahwa dia adalah Influencer kemanusiaan sejati. Dibuktikan hingga nafas terakhir dipertaruhkan.

 Selamat jalan sahabat. Selamat jalan bung Birgaldo Sinaga. Sang Influencer telah tiada, kini kita hanya mampu mengenang membaca hasil karya tulisan beliau.

Perlakuan apa yang layak untuk mengenang semangat-mu Sahabat, kalau saya berandai - andai, Pdt. Dr. Soritua Albert Ernst Nababan, Ll.D. adalah seorang pendeta dan tokoh gereja di Indonesia . Beliau telah meninggal dunia jasadnya dibawa ke kampung halaman, sebuah Bangunan megah di Patri untuk mengenang, Lalu bagaimana dengan Anda bung? Apakah kamu juga demikian?

Salak, 15/05/2021

 Marudut parsaoran Anakampun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun