Mohon tunggu...
Marudut Parsaoran Anakampun
Marudut Parsaoran Anakampun Mohon Tunggu... Penulis - Hidup harus berekspresi, menulis dan berpikir.

Perjalanan hidup sesorang dimulai dari titik nol dan terbentuk sendiri oleh alam dan lingkungan. Perjalan hidup akan membentuk jati diri dan karakter . tanpa disadari kita akan dipaksa untuk membuat suatu pilihan, pilihan itu yang akan menentukan siapa kita. jiwa dan raga akan berjalan beriringan namum tidak akan bersatu. tetapi dalam satu titik ada masa untuk bertolak belakang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"Rem Mendadak" Ala Anies Baswedan

12 September 2020   02:20 Diperbarui: 12 September 2020   09:56 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.beritasatu.com/amp/carlos-ky-paath/megapolitan/655589/kasus-covid19-meningkat-anies-baswedan-bakal-tarik-rem-darurat

Harusnya pemerintah daerah memberikan warning aba-aba terlebih dahulu. Agar warga dan pelaku usaha dapat dengan sigap menghadapi. Setidaknya warga dan pelaku usaha telah menyiapkan sefty secara baik. Para pelaku usaha dan warga masyarakat serta merta akan menyusun strategi baru kalau jauh-jauh hari Pemerintah akan memberlakukan PSBB kembali.

Dikhawatirkan setelah kebijakan PSBB oleh Anis Baswedan berimplikasi pada timbulnya Resesi Ekonomi bagi bangsa ini,- Bisa jadi. Salah satu indikator pemicu yang sangat krusial mengakibatkan Bangsa dihadapkan oleh Ekonomi Resesi, pertumbuhan ekonomi minus. Tentu Kesenjangan Sosial akan dipertaruhkan.

Lalu, apakah jika kebijakan Rem Darurat yang dilakukan oleh Anis Baswedan sudah barang tentu akan meredam penyebaran Virus Corona di DKI Jakarta.? Yang ada malah Ekonomi akan semakin tidak menentu, bahkan Bangsa ini akan dihadapkan pada Jurang "Resesi".

Salak, 12 September 2020

Marudut Parsaoran Anakampun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun