Negara Indonesia yang begitu subur, terbentang luas pertanian masyarakat. Pemanfaatan secara tepat kekayaan tersebut, dengan ketercukupan pangan.Â
Indonesian sebagai lumbung pangan adalah nilai positif bagi penanggulangan bencana keparan. Dengan tercukupi kebutuhan pokok manusia, adalah sebagai langkah awal meminimalisir perkembangan virus tersebut. Tersedia pasokan makanan pada masa Corona.
"Apakah cukup dengan memberikan stimulasi anggaran kepada masyarakat, maka dipastikan Resesi mampu diatasi"
Tentu tidak, Anggaran yang kucurkan oleh pemerintah kepada masyarakat hanya untuk menjaga terpenuhi kebutuhan masyarakat, bukan sebagai faktor utama dalam menstabilkan ekonomi bangsa.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan, memberikan bantuan dana yang dianggap kurang mampu, dan masyarakat yang telah di PHK. Upaya untuk roda ekonomi masyarakat terus berputar.
Semua sektor ekonomi lumpuh total, ekonomi makro dan Mikro menunjukkan kemerosotan. Gerak masyarakat dibatasi, dan banyak juga masyarakat enggan untuk berbelanja, salah satu cara mengantisipasi jika keuangan menipis pada saat Corona merebak. Padahal Pemerintah memberikan stimulasi agar masyarakat memutar ekonomi, menggairahkan ekonomi seperti masa-masa sebelum Corona virus.
Pemerintah harus lebih ekstra cepat, bagaimana agar terpenuhinya kebutuhan pokok pangan. Indonesian dengan kekayaan alam, juga diuntungkan dengan kesuburan.
Pemerintah harus mampu merangsang masyarakat untuk mengolah lahan. Membantu menghasilkan pangan masyarakat disaat virus Corona masih meningkat.
Stimulus pada sektor pertanian, seperti penanaman padi, jagung dan kebutuhan pokok lainnya. Adalah hal yang krusial menjaga ketahanan pangan.
Dunia kesehatan Sebagai core penanganan virus Corona.
Diberbagai negara maju dan berkembang, sudah mencoba menemukan vaksin penanganan virus Corona. Indonesian telah menjalani kerjasama dengan negara Tiongkok dalam penemuan vaksin. Sinoveg adalah perusahaan yang berasal dari negeri Tiongkok, menjalin mitra kerja BiofarmaÂ