Kembali Hadirnya Pameran Seni dan Pertunjukan Seni di Kota Bandung

Setelah sekian lamanya Pandemi ini muncul, banyak kegiatan-kegiatan yang terbatasi salah satunya Pameran Seni. Pemberlakuan PPKM Level 4 yang baru saja kita lewati membuat para seniman-seniman tergerak untuk memerkan karya seninya serta banyak juga beberapa instasi yang ingin segera membuat sebuah acara seni yang sudah lama tertunda karena pandemi. 

Di Kota Bandung baru-baru ini banyak yang membuka pameran seni salah satunya adalah Pameran Honje Jilid II dengan topik Legacy oleh ISBI dan Raw Exhibition Open Art and Cinema oleh mahasiswa Film dan Televisi UPI Bandung.

Raw Exhibition Open Art and Cinema/Dokpri

Pameran Honje Jilid II ini menampilkan 40 karya dengan pendekatan dan teknik yang beragaram terdiri dari lukisan, drawing, patung instalasi, desain produ, artcraft, dll. Pameran Honje di gelar di Thee Huis Gallery, Taman Budaya Jawabarat pada tanggal 17 - 22 Oktober 2021. Pameran ini diselenggarakan oleh FSRD ISBI Bandung yang bersamaan dengan Dies ISBI Bandung yang ke-53. 

Pada Raw Exhibition Open Art Cinema yang diselenggarakan di Orbital Dago pada 17-20 Oktober, menampilkan berbagai macam seni dengan pemaknaan dan penampilan berbeda dengan konsep yang bermacam-macam. Selain menampilkan karya seni, acara ini juga membuka Screening FIlm Dokumenter yang dibuat oleh mahasiwa Film dan Televisi serta menampilkan film KOKAKI II. Acara ini digelar oleh mahasiswa Film dan Televisi UPI yang mengikuti Summer Program dengan Polandia.

Poster Pamrean Honje Jilid II dengan topik Legacy oleh ISBI/Instagram Orbital Dago

Poster Raw Exhibition Open Art and Cinema/Instagram Orbital Dago

Pameran-pameran yang muncul ini membayar rasa rindu kepada seniman yang selama ini ingin memamerkan karyanya kepada penikmat-penikmat seni yang selama ini berdiam diri dirumah. Acara pameran seni yang diselenggarakan dengan berbagai macam konsep dan tema yang beragam pun menyegarkan pikiran dan menjadi hal yang baru bagi para masyarakat atau penikmat seni yang biasanya hanya bisa melihat dari layar kaca.

Pameran seni yang dibuka secara langsung juga memberi kesempatan kepada mahasiswa yang ingi keluar rumah untuk menambah referensi dan mencari inspirasi yang selama ini terkubur karena kurangnya sosialisasi secara langsung. Pameran yang dipamerkan walaupun diam namum memberi makna lebih jika dilihat secara langsung, di Raw Exhibition Open Art and Cinema terdapat para kreator yang mendampingi karyanya untuk memberi pesan secara lansgung terhadap karyanya.

Selanjutanya Pentas Seni Virtual bertajuk 'Bandung Harmoni, Tuntaskan Pandemi'  yang diselenggarakan sebagai penutupan rangakaian peringatan hari jadi Kota Bandung yang ke-211 yang digelar pada Sabtu, 23 Oktober 2021. Acara ini dimeriahkan oleh Seni Tari Anak-anak Disabilitas binaan RBM, Paduan Suara Mahasiswa UPI, Mario Kahitna, Penamilan Akustik dan ditutup dengan penampilan Wayang Golek.

Acara ini selain untuk memperingati hari jadi Kota Bandung diharapkan dapat memberi ruang bagi seniman dalam mengembangkan kertivitasnya. Acara ini membuka juga kesempatan bagi para seniman untuk tetap berkarya walaupun sedang dimasa sulit seperti saat ini. 

Walaupun acara ini secara virtual namun menambahkan kesan berarti untuk para seniman yang saat ini sedang berkembang dan menambah kesan bulan seni ditengah pameran-pameran yang diadakan di Kota Bandung ini. Acara Pentas Seni Virtual ini dapet diakses dan ditonton di Youtube Diskominfo Kota Bandung.

Acara Pentas Seni Virtual Seni dihadiri langsung oleh Kang Yana Mulyana, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, Sekda Kota BAndung, Ema Sumarna, Ketua RBM Kota Bandung, Siti Muntamah dan Wakil Ketua RBM Kota Bandung, Yunimar Mulyana serta Ketua DWP Kota Bandung, Cici Ema Sumarna.

Kedua acara seni ini diharapkan dapat membangun dan mengembangkan rasa berkesenian di Kota Bandung, serta dapat terus dikembangkan rasa kreativitasnya dalam berkesenian dimasa pandemi. Seni-seni yang dapat dinikmati secara langsung seperti pameran dan pertunjukan seni yang muncul ini semoga dapat terus dinikamti oleh penciptanya dan pencintanya.