Mohon tunggu...
Martupa Siregar
Martupa Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup adalah pilihan

Saya adalah orang kampung yang ingin belajar sampai mati

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tips dan Trik Melunasi Utang

7 Agustus 2020   11:50 Diperbarui: 12 Agustus 2020   11:22 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi utang. Sumber: justwebworld.com

APAKAH ANDA TERLILIT HUTANG dan tidak tahu bagaimana  melunasinya? Jangan berkecil hati, anda tidak sendirian mengalaminya.

Sebelum mulai melunasi hutang, luangkan waktu sejenak untuk mengidentifikasi jenis hutang yang Anda miliki (apakah itu hutang kartu kredit, hutang pinjaman untuk biaya pendidikan, hutang pembelian properti, atau yang lainnya) dan tentukan berapa banyak hutang yang dimiliki. Memahami jenis dan jumlah pinjaman dapat membantu dalam membuat rencana pembayaran hutang secara rasional.

Berikut tips untuk mempermudah melunasi utang:

  • Buat anggaran;
  • Lunasi hutang termahal dulu;
  • Bayar lebih dari saldo minimum;
  • Hentikan pengeluaran kartu kredit;
  • Gunakan bonus untuk bayar hutang;
  • Hapus informasi kartu kredit dari toko online;
  • Jual hadiah dan barang rumah tangga yang tidak diinginkan;
  • Ubah kebiasaan; dan
  • Hadiahi diri Anda saat mencapai target.

1. Buat Anggaran

Langkah pertama untuk menyelesaikan masalah utang Anda adalah dengan menetapkan anggaran. Anda dapat menggunakan alat keuangan pribadi seperti membuat spreadsheet Excel Anda sendiri yang menyertakan pendapatan dan pengeluaran bulanan Anda. 

Kemudian, teliti kategori anggaran tersebut untuk melihat di mana Anda dapat memangkas biaya. Jika Anda tidak mengurangi pengeluaran, tentu saja Anda akan menggali lubang yang lebih dalam.

2. Lunasi Utang Termahal Terlebih Dahulu

Urutkan suku bunga kartu kredit yang Anda miliki dari yang tertinggi ke terendah, kemudian tangani kartu kredit dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu. 

Dengan melunasi saldo dengan bunga tertinggi terlebih dahulu, Anda meningkatkan pembayaran Anda pada kartu kredit dengan tingkat persentase tahunan tertinggi sambil terus melakukan pembayaran minimum pada sisa kartu kredit Anda.

3. Bayar Lebih Dari Saldo Minimum

Untuk mengurangi hutang Anda, Anda harus membayar lebih dari saldo minimum pada laporan kartu kredit Anda setiap bulan. Dengan membayar minimum (2% sampai dengan 3% dari saldo terutang) hanya memperpanjang strategi pembayaran utang. 

Perkuat komitmen untuk melunasi semuanya dengan melakukan pembayaran mingguan, bukan bulanan. Atau jika pembayaran minimum Anda Rp 1.500.000, coba gandakan dan bayar Rp 3.000.000 atau lebih.

 4. Hentikan Pengeluaran Kartu Kredit

Ingin berhenti menumpuk hutang? Keluarkan semua kartu kredit dari dompet Anda, dan tinggalkan di rumah ketika Anda pergi berbelanja. Bahkan jika Anda mendapatkan uang kembali atau hadiah lain dengan pembelian kartu kredit, berhentilah berbelanja dengan kartu kredit sampai keuangan Anda terkendali.

5. Gunakan Bonus untuk bayar Hutang

Ketika Anda menerima bonus karena pencapaian target pekerjaan atau mendapat bonus lain, bahkan jika mendapat THR, alokasikan uang itu untuk rencana pembayaran hutang Anda. Hindari godaan untuk membelanjakan bonus itu untuk liburan atau pembelian barang mewah lainnya. Lebih penting untuk memperbaiki situasi keuangan Anda daripada memiliki arloji terbaru.

6. Hapus Informasi Kartu Kredit Dari Toko Online

Jika Anda banyak berbelanja online, Anda mungkin telah menyimpan informasi kartu kredit di aplikasi belanja online atau situs untuk mempermudah proses pembayaran. Tapi itu juga memudahkan untuk menagih barang yang tidak Anda butuhkan. Begitu jelas informasi itu. Jika Anda membayar untuk layanan berulang, gunakan kartu debit yang dikeluarkan dari layanan kartu kredit utama yang ditautkan ke rekening bank yang Anda miliki.

7. Jual Hadiah dan Barang Rumah Tangga yang Tidak Diinginkan

Apakah ada kado ulang tahun atau kado pernikahan lama atau hadiah lainnya yang Anda miliki? Cari di rumah Anda barang yang dapat dijual di toko online sperti OLX, eBay, atau yang lain. Lakukan riset untuk memastikan Anda mencantumkan barang-barang ini dengan harga yang wajar. Ambil foto berkualitas, dan tulis judul dan deskripsi yang menarik perhatian untuk menjual item secepat mungkin. Keuntungan dari penjualan harus digunakan untuk hutang Anda.

8. Ubah Kebiasaan

Kebiasaan dan rutinitas harian adalah alasan Anda terlibat dalam kekacauan ini. Luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana Anda membelanjakan uang setiap hari, setiap minggu, dan setiap bulan. Apakah Anda benar-benar membutuhkan latte harian Anda? Bisakah Anda membawa makan siang ke kantor daripada membelinya lima kali seminggu? Tanyakan pada diri Anda: Apa yang dapat saya ubah tanpa mengorbankan gaya hidup saya terlalu banyak?

9. Hadiahi Diri Anda Saat Anda Mencapai target

Anda tidak akan membayar hutang Anda lebih cepat jika Anda melihatnya sebagai bentuk hukuman. Jadi hadiahi diri Anda sendiri ketika mencapai tujuan pembayaran hutang. Satu-satunya cara untuk benar-benar melunasi hutang kartu kredit Anda adalah dengan terus melakukannya, dan untuk melakukan itu, Anda harus tetap termotivasi. 

Pastikan untuk menghadiahi diri Anda dengan dengan sesuatu yang menyenangkan, namun tidak membebani keuangan anda sendiri. Misalnya, liburan Bersama keluarga, rencanakan perjalanan berkemah akhir pekan. Jika Anda bertujuan untuk mengurangi utang Anda dari Rp 200.000.000 menjadi Rp 100.000.000 dalam enam bulan, beri diri Anda lebih dari sekadar tepuk tangan saat Anda melakukannya.

Demikian tips mempermudah melunasi utang, semoga bermanfaat.

Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun