Sitohang Tongatonga, Asalusul Kampung Sirait Samosir (4)

[caption id="attachment_198658" align="alignright" width="300" caption="Peta Bius Samosir"][/caption] Kisah Sitohang Tongatonga Sitohang Tongatonga adalah gelar dari Raja Itubungna. Beliau adalah cicit ke 6 dari 7 cicit Tuan Situmorang. Raja Itubungna merupakan anak dari Raja Babiat cucu dari Ompu Pangaribuan. Silsilah dan daftar cicit Situmorang telah dikisahkan pada tulisan  sebelumnya: Tuan Ringo dan Onan Sirait, Asalusul Kampung Sirait Samosir (2): . Dalam bukunya, “Pustaha Batak, Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak” (diterbitkan kembali oleh CV Tulus Jaya, Jakarta, 1991), Hutagalung, WM (1926, hal. 78) menuliskan daftar keturunan Sitohang Tongatonga. Disebutkan bahwa Sitohang Tongatonga memiliki tiga orang putra yakni: 1. Mangasiraja, 2. Ompu Palipi, dan 3. Toga Sirait. Keturunan Sitohang Tongatonga pada umumnya menggunakan marga Sitohang kecuali beberapa yang menggunakan marga leluhurnya Situmorang. Beginilah daftar keturunan Sitohang Tongatonga menurut Hutagalung, WM: G04        Sitohang Tongatonga anaknya 3: G05        --- 1. Mangasiraja, keturunannya tinggal di Sirait. G05        --- 2. Ompu Palipi G05        --- 3. Toga Sirait anaknya 3: G06        --- --- 1. Anak ke-1 (?), keturunannya tinggal di Palipi. G06        --- --- 2. Anak ke-2 (?), tinggal di Parbuluan, bermarga Situmorang. G06        --- --- 3. Pangulusojuangon anaknya 1: G07        --- --- --- 1. Ompu Uparnabegu anak 3: G08        --- --- --- --- 1. Ompu Gompul anaknya 2: G09        --- --- --- --- --- 1. Ompu Haposan, tinggal di Bakara. G09        --- --- --- --- --- 2. Ompu Tuan Naodong, tinggal di Sabulan, dan Tipang Muara. G09        --- --- --- --- 2. Ompu Tumali, tinggal di Doloksanggul, bermarga Situmorang. G09        --- --- --- --- 3. Anak ke-3 (?): tinggal di Janjiraja. Keterangan: G04 = generasi ke 4 dari Tuan Situmorang. Dari kisah yang dituliskan Hutagalung tersebut terdapat seorang tokoh bernama Toga Sirait. Kemungkinan dari nama tokoh inilah asal penamaan negeri Sirait yang ada di Samosir yang dulunya merupakan suatu bius merdeka dari 26 bius yang ada di Samosir. (Lihat: Daftar 23 bius yang pernah ada di Samosir) Sama halnya dugaan penamaan negeri Palipi juga berasal dari nama Ompu Palipi yang merupakan anak ke-2 Sitohang Tongatonga. Bisa jadi Toga Sirait atau keturunannyalah yang merupakan pendiri kampung Sirait. Sirait bermarga Sitohang ini atau keturunannya kemudian menjadi pemimpin dari bius sebagai persekutuan huta dan horja (kampung-kampung dan persekutuan kampung) yang ada di sekitarnya. Sebab lainnya mungkin karena memiliki keturunan yang banyak, atau memiliki kedudukan yang terhormat karena kekayaan, kepintaran, atau kesaktiannya. Inilah yang mungkin menjadi dasar penamaan kampung Sirait tersebut. Sebagaimana ditulis Hutagalung, sebagian besar keturunan Sirait kemudian bermigrasi ke luar negeri Sirait. Dari kisah Hutagalung tersebut tidak disebutkan adanya keturunan Sirait yang tetap tinggal di Sirait. Keturunan dari abangnya Mangasiraja lah yang masih ada di Sirait. Kalaupun ada keturunannya yang tetap tinggal di Sirait, kemungkinan keturunan tersebut tidak berkembang dan akhirnya terdesak oleh keturunan Situmorang lainnya khususnya dari keturunan Suhutnihuta, Lumbannahor, dan Tuan Ringo. Itu sebabnya penamaan Sirait bagi wilayah geografis eks Bius Sirait tidak lagi berbekas saat ini. Ini disebabkan tidak ada lagi atau sangat sedikit keturunan Sirait Sitohang yang ada di wilayah tersebut untuk memelihara dan mempertahankan nama warisan dari leluhurnya tersebut. (bersambung...) Selanjutnya: Dari Sirait ke Ajibata, Asalusul Kampung Sirait Samosir (5) Arsip: 1. Asalusul Kampung Sirait Samosir (1): Pengantar 2. Tuan Ringo, Asalusul Kampung Sirait Samosir (2) 3. Namora Panaluan Situmorang Lumbannahor, Asalusul Kampung Sirait Samosir (3)