Mohon tunggu...
Martua Intan
Martua Intan Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati Lingkungan Hidup

Dilahirkan di Pontianak. Pernah tinggal di Australia hampir 9 (sembilan) tahun. tertarik dengan lingkungan hidup, khususnya tentang pelestarian sumber air dan peduli dengan dampak penambangan di tanah borneo.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Akankah Italia, Belgia, dan Belanda Sempurna dengan Mengalahkan Lawannya di 16 Besar (Bagian 1)

24 Juni 2021   15:37 Diperbarui: 24 Juni 2021   15:42 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejuaraan piala Eropa 2020 yang dimulai 11 Juni 2020 mulai sabtu ini akan memasuki babak 16 besar. Fase ini menggunakan sistem gugur, setelah 2 x 45 menit bila hasil masih berimbang dilanjutkan 2 x 15 menit, dan hasil masih sama akan diadakan adu penalti.

Selama babak penyisihan grup hanya ada 3 negara yang memenangkan semua pertandingan alias meraih hasil maksimal. Ketiga negara tersebut adalah Italia (grup A), Belgia (B) dan Belanda (C). Kalau dari pengalaman ke tiga negara dapat menyelesaikan pertandingan dengan waktu normal (2 x45 menit) dan ini akan sangat berharga di 16 besar.

Mari kita lihat siapa lawan ke tiga negara ini di perempat final. Dan apakah hal ini berlanjut di fase gugur ini.

Italia vs Austria

Pertandingan akan digelar pada dini hari (02.00 WIB), Mingggu 27 Juni 2021 di stadion Wembley, London. Secara pengalaman dan prestasi Italia sepertinya akan mudah mengalahkan Austria. Berbekal 7 gol yang disarangkan ke gawang lawan mereka di grup A tanpa pernah kebobolan (clean sheet), akan menjadi momok baik kesebelasan Austria. Dengan mengandalkan pemain muda Mario Locatelli yang baru berusia 23 tahun, Ciro Immobile, Federico Ciesa dan pemain gaek seperti sang kapten Georgio Chiellini yang berusia 36 tahun dan telah membela timnas Italia sebanyak 109 kali, serta Leonardo Bennuci (34 tahun) yang dalam 3 pertandingan terakhir tampil sangat trengginas. Pelatih yang berpenampilan style, Roberto Mancini sepertinya sudah paham dengan bagaimana dia meracik tim Gli Azzuri ini. Yang perlu diwaspadai oleh kesebelasan Austria adalah kemampuan mencetak gol yang hampir merata diantara pemain Italia, sehingga akan menyulitkan siapa menjaga siapa ketika terjadi serangan. Mungkin Austria akan berharap menahan imbang Italia dan melanjutkan adu penalti. Tapi untuk hal ini kesebelasan Italia memiliki kiper sekelas Gianluigi Donnaruma dan kiper yang penuh pengalaman Salvatore Sirigu. Kesebelasan Austria yang dikenal dengan julukan Das Team atau Burschen Unsere akan berusaha membuat sejarah di Piala Eropa kali ini. Hampir sebagian besar pemain Austria bermain di klub-klub Bundesliga Jerman, seperti bek senior yang bermain di Bayern Leverkusen yaitu Aleksandar Dragovic' yang memiliki 93 caps bagi Austria, Martin Hinteregger (Eintracht Frankfurt), sang kapten Julian Baumgartlinger (Bayer Leverkusen) dan Marcel Sabitzer (RB Leipzig). Ditambah dengan David Alaba yang bermain di Real Madrid, serta pemain yang lama bermain di liga utama Inggris Marko Arnautovic yang sekarang bermain di salah satu klub Liga Utama China, Shanghai Port.

Sebagai tim bukan unggulan sebenarnya kesebelasan Austria akan tampil tanpa beban. Hampir dipastikan Italia akan menguasai pertandingan, bahkan serangan akan tidak seimbang namun mungkin kesebelasan Austria yang dilatih oleh Franco Foda yang berkebangsaan Jerman berharap menciptakan gol dari serangan balik atau bola-bola mati.

Prediksi pertandingan : Italia -- Austria 3-0

Belgia vs Portugal

Pertandingan ini adalah salah satu pertandingan Big Match, yang ditunggu-tunggu para pecinta bola di belahan dunia. Apakah Belgia hanya digjaya ketika melawan kesebelasan dari skandinavia seperti Denmark dan Finlandia, serta Rusia. Patut ditunggu bagaimana tim besutan Roberto Martinez akan menjinakkan Ronaldo dkk. Namun melihat mewahnya skuad Belgia saat ini besar kemungkinan kesebelasan penghuni peringkat 1 FIFA ini akan dapat mengalahkan kesebelasan Portugal.

Kesebelasan Belgia sangat unik karena para pemainnya bermain hampir disemua liga-liga utama negara kuat sepakbola Eropa, seperti di Jerman, Spanyol, Inggris, Perancis dan Italia. Tercatat hanya 2 saja pemain bermain di klub liga lokal Club Brugge yaitu Kiper Simon Mignolet dan pemain tengah Hans Vanaken. Masalahnya karena dihuni sederet pemain berkualitas maka Roberto Martinez mungkin akan mengalami kesulitan saat menentukan sebelas pemain untuk starting line-nya. Mengandalkan penyerang Romelu Lukaku (Inter Milan), sang kapten Eden Hazard (Real Madrid) dan Dries Mertens (Napoli). Sederet pemain tengah yang berkelas seperti Kevin De Bruyne (Manchester City),  Youri Tielemans (Leicester City), Yannick Carrasco (Atletico Madrid) serta didukung oleh pemain bertahan terbaik seperti Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur), Jan Vertonghen (Benfica) dan pemain yang bermain di Borussia Dortmund, Thomas Meunier, mungkin membuat kesebelasan Portugal bertahan total selama pertandingan.

Walau Portugal dapat menahan imbang Perancis yang merupakan tetangga dekat Belgia dengan 2-2 dipertandingan terakhir grup F, tapi akan berbeda ketika menghadapi Belgia.

Dari segi kualitas disegala lini saat inilah kesebelasan Belgia seharusnya minimal bisa sampai dipartai puncak dalam satu kejuaraan resmi. Dalam perhelatan piala dunia sebelumnya, Belgia berhenti disemifinal ketika dikandaskan oleh tuan rumah Perancis. Saat Euro 2020 inilah kesebelasan Belgia kesempatan bagi mereka untuk maju ke partai puncak 12 Juli 2021 bahkan menjadi juara baru Eropa.

Menyandang sebagai juara bertahan Portugal dapat digambarkan saat ini mirip singa yang terluka. Walau menang 3-0 dipartai awal grup F saat menghadapi Hungaria, namun begitu rapuh saat dikandaskan tim panser Jerman dengan kekalahan 2-4. Mengandalkan sang bintang Cristiano Ronaldo dan pendampingnya dilini depan Diogo Jota (Liverpool) serta Joao Felix (Atletico Madrid). Didukung oleh pemain yang lagi bersinar Bruno Fernandes (Manchester United), Bernado Silva (Manchester City), pemain gaek seperti Pepe (38 tahun), serta pemain terbanyak dalam mencetak gol bagi timnasnya yaitu Ronaldo. Namun sekali lagi bahwa bicara sepakbola tidak melulu bicara statistik semata, namun tergantung kepada semangat tim, skil masing-masing pemain, soliditas tim dan racikan jitu pelatih.

Tanpa memandang sebelah mata mungkin tidaklah berlebihan bila untuk Piala Euro 2020 kali ini Belgia akan mengalahkan Portugal.

Prediksi  : Belgia vs Portugal 3-1

Belanda vs Ceko

Pertandingan akan dihelat pada Minggu 27 Juni 2021 pukul 23.00 WIB. Bilamana pasukan Orange bermain seperti di penyisihan grup beberapa hari yang lalu, tidaklah berlebihan mengatakan mereka akan dapat memulangkan kesebelasan Republik Ceko diakhir pekan ini. Kesebelasan Belanda merupakan tim paling produktif selama babak penyisihan dengan memasukkan 8 gol ke gawang lawan walaupun 2 gol bersarang digawang mereka saat berhadapan dengan kesebelasan Ukraina di awal pertandingan pembukaan grup C. Diarsiteki oleh mantan pemain Belanda era mereka menjuarai piala Eropa 1988, Frank De Boer, kesebelasan kincir angin ini sangat menjanjikan. Kekuatan mereka hampir merata disegala lini. Sebut saja penyerang yang baru direkrut Barcelona dari Lyon, Memphis Depay, Luuk de Jong (Sevilla), pemain tengah Georginio Wijnaldum yang bertindak sebagai kapten, dan Frenkie de Jong (Barcelona). Ditambah lagi 3 pemain bertahan yang bukan saja bisa bertahan dengan baik namun juga membantu serangkan seperti Denzel Dumfies, pemain bertahan Juventus yakni Matthijs de Ligt, dan pemain dengan caps terbanyak dikesebelasan Belanda saat ini dengan 81 penampilan sebelum Euro 2020 yaitu Daley Blind. Serta palang pintu terakhir Belanda yakni Maarten Stekelenburg yang bermain di juara liga Belanda Ajax Amsterdam.

Lawan mereka di 16 besar Republik Ceko sejatinya tidak dapat dipandang sebelah mata. Walau hampir sebagian besar skuad Ceko diajang piala Eropa kali ini didominasi para pemain yang bermain diliga domestik, namun secara tim, kesebelasan Ceko cukup merepotkan tim sekelas Inggris. Salah satu pemain Ceko, Patrik Schick yang bermain di Bundesliga, yaitu Bayern Leverkusen telah mencetak 3 gol dalam penyisihan grup.

Prediksi : Belanda vs Republik Ceko 2-0

Bagi tim yang meraih hasil sempurna di penyisihan grup, Italia, Belgia dan Belanda kalau mereka bermain seperti di grup mereka masing-masing maka tidaklah terlalu berlebihan ketiga tim di atas dapat melaju ke perempat final.

Bagi Portugal sebagai juara bertahan seandainya mereka terhenti dan dikalahkan oleh Belgia, maka Portugal masih berharap Cristiano Ronaldo akan menorehkan sejarah di Piala Eropa kali ini sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol bagi suatu tim nasional bila pada pertandingan melawan Belgia dapat menciptakan gol. Saat ini Ronaldo sudah menyamai rekor yang dipegang oleh penyerang tim nasional Iran, Ali Daei dengan lesakkan 109 gol.

                                                                                                                                -Bersambung-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun