Berdoa Secara Online

Ini sudah sangat parah teman teman. Kita sebagai umat yang beragama diajarkan untuk mendoakan orang lain secara langsung, bukan dengan secara online. Budaya kita yang selalu berdoa itu lama kelamaan aka hilang jika hal ini terus menerus terjadi, jika kita selalu mendoakan secara online terus menerus, maka.... yah doa online lah yang akan kita biasakan.

Dari sudut pandang ilmu sosiologi, media sosial mempengaruhi kualitas interaksi sosial antara sesama manusia. Dalam teori interaksi sosial, interaksi bisa terjadi apabila ada dua orang atau lebih yang saling ber interaksi sosial. Dan dalam interaksi tersebut adanya kontak dan komunikasi. Emang pak penulis kalau memalui whatsapp ataupun media sosial bukan interaksi namanya???  

Yah itu disebut dengan interaksi juga. Namun interaksi yang pasif. Artinya tidak terjadi kontak sosial, melainkan hanya terjadi komunikasi lewat media sosial. Namun interaksi jenis ini mengurangi kualitas dan kedekatan dengan orang yang menjadi lawan interaksi kita. 

Secara kasat mata kita melihat memang dengan hadirnya media media social ini berdampak pada berkurang nya tingkat berdiskusi ataupun berinteraksi orang orang secara langsung. Karena hanya dengan menggunakan media sosial mereka sudah bisa berinteraksi dengan dunia. Dampaknya adalah kurangnya rasa peduli terhadap orang lain.

Terus apa hubungannya berinteraksi dengan berdoa?  Teman terman tau tidak berdoa itu artinya apa? Berdoa itu adalah moment kita berintekasi ataupun berbicara dengan Tuhan melalui doa. Jadi masa ia teman teman mau berdoa dan berbicara dengan Tuhan lewat online??  Hahaha, sangat lucu lah bila itu terjadi.

Jadi harapan saya semoga dengan tulisan in teman teman bisa sadar dan kembali kejalan yang benar. Hehehe...... maksudnya teman teman berdoa secara nyata kepada Tuhan bukan melalui online lagi.

Sekian kiranya yang bisa saya tulis pada tulisan saya kali ini. Kiranya tulisan ini bisa bermafaat bagi teman teman semua.sekian dan terimakasih