Dari segi partai pengusung, pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin jauh unggul dari pasangan Prabowo subianto- sandiaga uno. Jokowi didukug oleh 9 partai, dengan suara di paerlemen sebesar 62,16% suara. Sedangkan di kubu Prabowo hanya didukung oleh 5 partai dengan suara di parlemen sebesar 36,38% suara.Â
Namun dari segi harta kekayaan calon pasangan presiden dan wakil presiden, Prabowo Sandiaga Uno masih unggul jauh dari calon petahana tersebut. Prabowo memiliki harta sebesar 1,6 triliun dan USD 7,5 juta. Dan Sandiaga Uno memiliki harta sebesar 4.3 triliun rupiah.
Harta ini jauh berbeda dengan calon petahana, dimana Jokowi hanya memiliki harta sebesar 30,07 miliar Rupiah dan Ma'ruf Amin sebesar 427,2 juta Rupiah.
Namun persaingan ini bukan hanya ditentukan oleh banyaknya partai pendukung dan banyaknya jumlah harta kekayaan, melainkan dari cita cita dan visi misi yag akan dibawa dalam membangun bangsa Indonesia.Â
Cita cita yang mulia dan kepemimpian yang baik lah yang akan mampu merebut hati masyarakat Indonesia yang akan membawa salah satu pasangan calon duduk di kursi nomor satu dan nomor dua di Indonesia.
Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa dukungan amunisi tersebut sangat bermanfaat dalam kelangsungan berkampannye. Sekarang tinggal bagaimana kemapuan kedua pasangan calon dalam memanfaatkan amunisi yang ada untuk memenangkan pilpres 2019 mendatang. Tentu harapan kami masyarkat Indonesia pemilu kali ini dapat berjalan dengan damai dan tentram dan tidak memecah belah bangsa Indonesia.
