Mohon tunggu...
Marto
Marto Mohon Tunggu... -

Manusia sederhana

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Prancis vs Islandia: Tim Kejutan Terkejut

4 Juli 2016   04:31 Diperbarui: 4 Juli 2016   06:35 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertandingan perempat final antara Prancis vs Islandia digelar di Stadium de France (Minggu, 03/07/2016) waktu setempat untuk memperebutkan tiket semifinal. Jika pada partai sebelumnya mempertemukan dua tim raksasa yang cukup seimbang, kali ini pertandingan menghadirkan salah satu tim kejutan di turnamen ini. Tak sedikit pula yang memperhitungkan tim anak bawang tersebut untuk dapat memberi kejutan kembali seperti yang mereka lakukan terhadap Inggris. Lalu bagaimana hasilnya?

Jalannya pertandingan

Sejak peluit berbunyi pertanda pertandingan dimulai, permainan tampak cukup menghibur pada awalnya. Memperagakan permainan terbuka, kedua tim tanpa basa-basi langsung berusaha merengsek ke daerah pertahanan lawan setiap kali menguasai bola. Tanpa melakukan operan-operan mubajir mereka berinisiatif mencipta peluang melalui umpan-umpan terobosan ke area kotak penalti.

Pertandingan baru berumur tujuh menit, Prancis menciptakan peluang pertama melalui sepakan datar Payet dari luar kotak penalti. Namun bola berhasil diantisipasi kiper Islandia dengan baik. Adapun Islandia membuat peluang pertama melalui aksi Sidgurson, tapi sepakannya masih terlalu lemah.

Prancis berhasil mencatatkan skor melalui striker Giroud pada menit ke-12. Melalui umpan terukur Matuidi dari lapangan tengah Giroud berhasil menyarangkan bola dengan tendangan first time. Skor 1-0 untuk Prancis. Pasukan tim Ayam Jantan yang tampak bermain lepas, kembali mencatatkan skor delapan menit kemudian. Memanfaatkan sepak pojok Griezzman, gelandang jangkung Pogba berhasil menyambut bola dengan sundulan yang bersarang di gawang Islandia. Skor 2-0 Prancis memimpin.

Setelah gol kedua, Prancis beberapa kali kembali mengancam gawang lawan. Adapun Islandia hanya sesekali memberikan ancaman melalui serangan tiba-tiba. Seperti pada menit ke-25, hanya dengan lemparan jauh ke dalam kotak pinalti Siggudrson nyaris membuat gol andai sundulannya tidak melambung tipis di atas mistar gawang. 

Ketinggalan dua gol cepat membuat mental para pemain Islandia runtuh. Organisasi permainan yang pada awalnya cukup meyakinkan, kini kelihatan seperti kehilangan ide dan visi permainan. Sangat jauh berbeda dengan pertandingan mereka saat melawan Inggris. Kelemahan ini pun dimanfaatkan baik oleh para pemain Ayam Jantan. Hasilnya, Prancis semakin menjauh melalui dua gol tambahan Payet dan Griezzman pada menit ke-42 dan ke-44 berturut-turut. Pada titik ini kebanyakan menganggap pertandingan sudah dianggap selesai.

Tertinggal empat gol tanpa balas membuat babak kedua tampak berjalan sedikit lambat. Prancis yang sudah di atas angin tampil lebih santai namun dominan. Mereka tidak lagi sengotot pada babak pertama dan lebih ke menjaga kendali permainan. Sebaliknya para pemain Islandia yang terbebani misi yang nyaris mustahil, tampil tidak terlalu menekan meski tetap memberi perlawanan. 

Pada menit ke-56 Islandia mengejar ketertinggalan melalui sepakan Sigtorshon sebelum dibalas langsung oleh sundulan Giroud dua menit berselang. Skor 5-1 Prancis tetap memimpin. Meski tertinggal jauh Islandia tetap memberi perlawanan meski kebanyakan usaha mereka berakhir dengan sapuan kaki bek lawan. Memasuki 15 menit akhir, pelatih Prancis mengendurkan serangan dengan menarik keluar beberapa pemain  inti. Seperti penyerang Giroud digantikan Gignac, bek Koschielny digantikan Mangala dan gelandang Payet digantikan Coman. Kembali, pada menit ke-83 Islandia memperkecil ketertinggalan melalui sundulan Bjarnason. Namun skor 5-2 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Secara keseluruhan Prancis tampil lebih baik dibanding Islandia. Berdasarkan statistik yang dikutip dari livescore Prancis memiliki penguasaan bola sebanyak 59%, melakukan 14 kali percobaan di mana 8 mengarah ke gawang dan 5 berujung gol. Sementara Islandia melakukan 11 percobaan, 5 mengarah ke gawang dan 2 gol.

Babak selanjutnya

Melihat angka di papan skor mungkin sedikit mengejutkan mengingat pada performa Islandia pada pertandingan-pertandingan penyisihan grup maupun 16 besar. Tak sedikit media dan khalayak umum yang memberi harapan kepada mereka. Namun fakta berkata lain, tim kejutan pun terkejut dengan ketangguhan lawan. Atau mungkin saja pujian-pujian yang dilayangkan media dan banyak orang kepada mereka berujung boomerang, karena berimbas ke mental para pemain dan tekanan yang mereka pikul di pundaknya. Terlepas dari itu, Islandia tetaplah menjadi tim kejutan pada turnamen kali ini. Mereka pun harus rela untuk angkat koper mengikuti tim-tim yang sudah terlebih dahulu tersisih.

Hasil ini membuat Prancis berhak melaju ke babak selanjutnya. Di semi final mereka telah ditunggu tim kuat Jerman yang sebelumnya menghentikan perlawanan Italia. Babak semi final sendiri akan mempertemukan empat tim tersisa yaitu Portugal vs Wales (Rabu, 07/07/2016) dan Prancis vs Jerman (Kamis, 08/07/2016). Menarik diikuti tim mana yang akan berhasil sampai hingga partai puncak dan tampil sebagai juara.

Salam olah raga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun