3. Pada musim 2013-2014 Gerrard juga mengalami momen-monen yang buruk. Salah satunya yaitu ketika pertandingan antara Liverpool vs MU (Minggu, 22/3/2015) dimana nama sang kapten tidak ada di daftar starting eleven. Kesialan pun terjadi saat Gerrard masuk menngantikan Adam Lallana yang ditarik keluar pada babak kedua. Namun sial, belum genap 1 menit di atas lapangan Gerrard langsung dihadiahi kartu merah oleh wasit akibat menginjak pemain MU Ander Herrera. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
4. Pertandingan terakhir Gerrard bersama Liverpool di penghujung musim 2014-2015 juga berujung buruk. Sebelum pertandingan, manajemen Liverpool telah memastikan bahwa sang kapten tidak akan memperkuat si Merah lagi pada musim depan yang akan pindah ke klub MLS, LA Galaxy. Melawat ke kandang Stoke City, The Reds membawa misi meraup poin penuh dan mempersembahkanya kepada sang kapten. Alih-alih memberi kemenangan, pasukan Brendan Rodger malah menuntaskan laga dengan kekalahan telak 6-1. Meski Gerrard mampu mencetak gol hiburan pada babak kedua, namun kekalahan telak dari Stoke City ini membuat perpisahanya dengan Liverpool berakhir dengan nelangsa.
Selain empat kesialan yang dipaparkan di atas mungkin masih ada kesialan-kesialan lain yang dialami Steven Gerrard saat masih berseragam Liverpool. Akan tetapi keempat poin inilah momen yang paling krusial yang dapat dihimpun oleh penulis. Sekarang sang kapten telah berkaris di klub MLS, LA Galaxy serta memboyong keluarganya untuk tinggal di sana.
Di kemudian hari semoga come-back sang kapten ke Anfield akan berujung manis. Apalagi publik Anfield juga berharap bahwa suatu saat nanti Steven Gerrard dapat mengemban sebuah tugas di markas kebesaranya, apakah itu sebagai pelatih ataupun menjadi staff manajemen. Semoga.
Liverpool, You'll Never Walk Alone.
**Dari berbagai sumber
*) Keterangan Gambar Utama:Â https://assets.kompas.com
