Mereka akan memiliki daya magis menarik konstituen. Maka jangan heran kalau selalu digunakan formasi pelangi dalam pilkada di Sumut.Â
Formasi pelangi bukan hanya soal berbeda agama tetapi juga berbeda suku.
Namun, diantara perseteruan yang kerap terjadi antar pendukung baik di dunia nyata maupun dunia maya, pilkada di Sumut cenderung aman.Â
Kalaupun ada silang pendapat itu hanya sebatas ungkapan saja. Tak sampai kepada aksi yang bisa memecahbelah kesatuan bangsa.
Semakin banyak teka-teki, maka pilkada akan semakin menarik.
Namanya juga Politik.
Maka, manufer Politik harus dimainkan disana. Siasat memenangkan kontestasi harus dipergunakan. Bagaimana memaninkan isu hingga mengunpulkan kekuatan serta menyerang lawan tanpa harus menyakitinya.
Semua manufer bisa dilakukan hingga teka-teki itu bisa dipecahkan.
Maka, dalam setiap tahapan pasti teka-teki itu akan terus ada. Karena teka-teki itu hidup mengiringi strategi perpolitikan yang akan membuat kita semakin tergelitik.
Wassalam
Martony Calvein Kakomole Kuada