Mohon tunggu...
Martony Calvein Kakomole Kuada
Martony Calvein Kakomole Kuada Mohon Tunggu... Perawat - Motivissioner

Martony Calvein Kakomole Kuada Founder: Perawat Peduli Indonesia "Aku Bangga Jadi Perawat" Owner Copita Coffeeshop Owner: Copita CoffeeShop "The Legendary Coffee Taste"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjawab Pro-Kontra Kopi Giling atau Gunting

16 Februari 2018   04:45 Diperbarui: 16 Februari 2018   05:05 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari  ini saya melihat di laman kompasiana ini poling terkait kopi giling  atau gunting. Terungak hal ini terkait sebuah tulisan dengan tajuk "Kopi  bukan Digunting, Tapi Digiling". Kompasiana pun melakukan poling untuk  hal ini. Ada yang pro, dan ada pula yang menanggapinya dengan kontra.  Sebuah hal yang normal ketika ada orang-orang yang merasa kepentingannya  terganggu, bahkan keberuntungannya pun bisa terpotong.

Tanggapan manapun pasti ada benarnya dan ada saja alasan membenarkannya. Tidak terkecuali yang Pro.

Bagi  yang pro, memang benar bahwa menikmati kopi itu bukan dengancara  digunting melainkan digiling. Karena kalau digunting, apakah kopi ini    bisa halus seperti ketika digiling? Pasti jawabannya tak bisa. Bisa  jadi, guntingnya yang akan rusak. Maka yang benar adalah kopi itu harus  di giling agar benar-benar bisa diseduh dan diambil saripatinya untuk  dinikmati.

Sedangkan yang kontra dengan hal ini bisa saja dengan  menganalogikan bahwa kopi yang digunting maksudnya adalah kopi saset.  Padahal, apapun veritanya, untuk menghasilkan kopi yang halus seperti  dalam sasetan tersebut tetap harus digiling.

Tapi...

Sebagai  seseorang yang berkecimpung di dunia kopi, saya menilai apa pun  pendangan yang pro dan kontar itu adalah hak masing-masing. Setiap jenis  sajian memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Misalnya saja:

Kopi Saset/Kemasan:

1. Lebih praktis: bisa dibuat dimanapun dan kapanpun kita mau.

2. Tersedia dimana-mana.

3. Sulit menentukan kadar rasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun