Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nikmati Zona Nyaman, Lalu Segera Tinggalkan untuk Pertumbuhan!

6 April 2024   05:05 Diperbarui: 6 April 2024   06:07 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Segera tinggalkan zona nyaman, hidup harus bertumbuh. Sumber: https://summer.harvard.edu/blog

Ronald E. Osborne menyatakan, "Jika Anda tidak melakukan sesuatu melampaui yang telah Anda kuasai, Anda tidak akan pernah bertumbuh". Zona nyaman bukanlah sebuah zona buruk dalam kehidupan manusia maupun dalam perjalanan komunitas ataupun lembaga yang harus bertumbuh-kembang. Zona nyaman sejatinya merupakan fase dalam perjalanan kehidupan untuk menikmati keadaan dan ketercapaian, namun jangan lama-lama, segera bergerak maju dan siap dengan perubahan menuju yang lebih baik.

Dalam kehidupan nyata, tidak mudah meninggalkan zona nyaman. Zona seringkali menjadi pencapaian yang membuat orang duduk, diam, dan menikmatinya dalam keengganan untuk meninggalkannya. Zona ini telah memberikan kenyamanan, ketenangan, dan kedamaian sehingga banyak orang atau komunitas/lembaga berpikir untuk tetap bertahan. Seringkali terlupakan bahwa dunia ini berkembang dan berubah, segala sesuatu berjalan secara dinamis dalam perubahan zaman.

Perubahan dan perkembangan dunia menuntut perubahan diri untuk seirama dan senada sehingga tidak tertinggal jauh di belakang. Saat ini dunia berkembang pesat secara digital yang menembus batas ruang dan waktu, maka kita tidak bisa bertahan dengan dunia manual walau merasa nyaman. Pada waktunya nanti ketika dalam dinamika kehidupan, relasi dengan sesama, kebutuhan hidup, ataupun tuntutan kehidupan, kita pasti akan bertemu dan bergumul dengan segala pernak-pernik dunia digital yang menyajikan banyak fitur kehidupan yang serba cepat dan instan.

Mari menikmati zona nyaman senikmat-nikmatnya, sembari menyiapkan diri untuk maju dan berjuang pada kenyataan dunia dengan segala tuntutannya. Belajar hal baru, berlatih keterampilan teraktual, membangun gaya hidup fleksibel tanpa meninggalkan makna (values) merupakan semangat hidup yang perlu dikembangkan untuk segera meninggalkan zona nyaman. Saatnya melakukan yang melebihi kemampuan kita saat ini, dengan belajar dan terus belajar hal baru agar kita bertumbuh kembang dalam kehidupan ini.

Segera tinggalkan zona nyaman, hidup harus bertumbuh. Sumber: https://summer.harvard.edu/blog
Segera tinggalkan zona nyaman, hidup harus bertumbuh. Sumber: https://summer.harvard.edu/blog
Ketekunan dan militansi dalam hidup senantiasa memberikan kekuatan lebih dalam meninggalkan zona nyaman menuju level kehidupan yang lebih tinggi dan berkualitas. Bersyukur atas segala pencapaian adalah sebuah cerminan pribadi dewasa. Bertekun dan selalu bekerja keras belajar tentang kehidupan yang lebih baik pastinya merupakan karakter pribadi yang bijaksana. Hidup terus berubah, pribadi harus bertumbuh menuju kebaikan, dan komunitas siap sinergis menggapai aktualisasi hidup.

Kini saatnya berubah, maju, dan bertumbuh selalu. Hidup adalah sebuah proses pembelajaran terus-menerus dan berkesinambungan. Tak ada kata berhenti dalam menghidupkan hidup ini, setiap pengalaman hidup merupakan materi pembelajaran yang berharga untuk mengusahakan kemajuan dan pertumbuhan. Dengan mantap, saatnya tinggalkan zona nyaman dan mulai menikmati setiap perubahan dan pertumbuhan dalam hidup. Pasti bisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun