Penyair dan novelis Jerman, Johann Wolfgang von Goethe, pernah berkata, "Berpikir itu mudah, bertindak itu sulit, dan menerapkan pikiran menjadi tindakan itulah hal yang paling sulit di dunia". Banyak orang memiliki gagasan atau ide untuk berbagai hal dalam kehidupannya, bahkan gagasannya sangat melambung tinggi begitu ideal dan sempurna. Tidak ada yang salah dengan gagasan seperti itu karena setiap orang memang harus berpikir, jangan malas berpikir, karena berpikir menjadi bagian dari proses pembelajaran hidup.
Dalam kehidupan ini tidak akan lepas dengan gagasan atau ide untuk pengembangan diri dan kemajuan dunia. Tanpa itu semua, hidup akan menjadi gersang dan jatuh pada rutinitas tanpa antusiasme dan tantangan untuk menjadi lebih baik. Goethe berusaha mengingatkan tentang tindakan sebagai wujud nyata buah-buah pikiran sehingga kita tidak berhenti pada gagasan saja. Gagasan tanpa tindakan pada hakikatnya mati, sia-sia belaka, tak ada dampak yang mempengaruhi kemajuan.
Tindakan sebagai sebuah implementasi gagasan sejatinya menjadi sebuah habitus yang dipersiapkan dan direncanakan secara berkesinambungan. Logika sederhananya adalah ketika gagasan selalu lahir dari pikiran setiap saat, maka tindakan senantiasa mengikutinya sebagai sebuah keseimbangan dan pengembangan diri. Tanpa keselarasan di antara keduanya maka ada kepincangan dalam menjalani hidup.
Hidup penuh dengan gagasan tanpa tindakan, maka kita akan menjalani hidup ini dalam angan-angan atau ilusi belaka. Segala sesuatu hanya nyata dalam omongan saja sehingga banyak hal berjalan dengan tidak pasti, bahkan cenderung mengalir tanpa rencana dan refleksi yang mendalam. Celakanya lagi, banyak yang menjadi buah pikiran tidak terlaksana dalam kehidupan nyata dalam tindakan.
Gagasan dengan tindakan adalah sebuah kesempurnaan yang harus diusahakan dalam hidup. Inilah inti keseimbangan dalam hidup. Selalu memiliki gagasan dan konsisten dengan tindakan adalah habitus baik dalam kesinambungan sehingga selalu berjalan beriringan. Seperti pepatah Cina mengungkapkan, "Jangan takut berjalan lambat, hanya takutlah jika Anda berhenti total". Saatnya mengusahakan perjalanan menghidupkan hidup dalam keseimbangan gagasan dan tindakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI