Penulis Leo Tolstoy pernah mengatakan, "Setiap orang ingin mengubah dunia, tetapi tidak seorang pun berpikir untuk mengubah dirinya sendiri." Banyak orang berbicara tentang perubahan untuk suatu tujuan tertentu yang mengarah pada keberhasilan dan kesuksesan hidup. Seiring dunia yang terus berkembang dan berubah dalam hitungan detik, maka arus perubahan pun terus mengalir sebagai penyeimbang supaya tidak tertinggal jauh di belakang.
Mengubah dunia, mengubah hidup, mengubah sistem, bukanlah sesuatu yang dilarang karena ada optimisme dan idealisme di dalamnya. Konsep perubahan itu menjadi indikasi bahwa budi dan hati setiap pribadi bergerak untuk mencapai tujuan. Akal budi bergerak untuk merespon dunia dan menemukan berbagai cara dan solusi tentang kehidupan. Hati dan perasaan terus merambah dan mengolah rasa pada segala gejala-gejala pergerakan dunia.
Sejatinya perubahan adalah sesuatu yang netral dan bisa menjadi sebuah fokus untuk pengembangan diri sepanjang hayat. Perkembangan zaman di era modern dan digital ini tentunya tak asing dengan perubahan detik per detik. Bahkan, setiap orang harus berubah dan bergerak sepanjang hayat. Perubahan menjadi menu utama dalam kehidupan, dari pagi hingga malam menjelang istirahat dan kembali pagi lagi.
Memulai hari di pagi hari, adalah pilihan setiap pribadi, bukan kendali siapa-siapa. Kita dapat memulai pagi kita dengan biasa-biasa saja, dengan semangat dan gembira, atau dengan penuh kekhawatiran dan amarah. Itu semua adalah pilihan hidup dan masing-masing pribadilah yang bisa melakukan perubahan dalam diri. Tak ada paksaan dari luar untuk memilih, setiap pribadi bebas merdeka untuk memulai paginya.
Akhirnya, setiap pribadi memiliki otoritas atas dirinya, termasuk mengubah dirinya sendiri menjadi sesuatu yang baik dan memilih hal-hal baik dalam rutinitasnya. Sejatinya kita tak perlu bersusah-susah mengubah orang lain ataupun lingkungan sekitar kita, namun mari mengubah diri kita sendiri dengan habitus baik. Perubahan dalam diri senantiasa secara otomatis memberikan dampak pada orang lain, lingkungan, dan dunia karena segala sesuatu di dunia ini ada hukum kausalitas di dalamnya. Semangat selalu, siap berubah menuju kebaikan dan kebajikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI