Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mari Mengubah Diri Sendiri!

19 Maret 2024   07:07 Diperbarui: 19 Maret 2024   07:18 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis Leo Tolstoy pernah mengatakan, "Setiap orang ingin mengubah dunia, tetapi tidak seorang pun berpikir untuk mengubah dirinya sendiri." Banyak orang berbicara tentang perubahan untuk suatu tujuan tertentu yang mengarah pada keberhasilan dan kesuksesan hidup. Seiring dunia yang terus berkembang dan berubah dalam hitungan detik, maka arus perubahan pun terus mengalir sebagai penyeimbang supaya tidak tertinggal jauh di belakang.

Mengubah dunia, mengubah hidup, mengubah sistem, bukanlah sesuatu yang dilarang karena ada optimisme dan idealisme di dalamnya. Konsep perubahan itu menjadi indikasi bahwa budi dan hati setiap pribadi bergerak untuk mencapai tujuan. Akal budi bergerak untuk merespon dunia dan menemukan berbagai cara dan solusi tentang kehidupan. Hati dan perasaan terus merambah dan mengolah rasa pada segala gejala-gejala pergerakan dunia.

Sejatinya perubahan adalah sesuatu yang netral dan bisa menjadi sebuah fokus untuk pengembangan diri sepanjang hayat. Perkembangan zaman di era modern dan digital ini tentunya tak asing dengan perubahan detik per detik. Bahkan, setiap orang harus berubah dan bergerak sepanjang hayat. Perubahan menjadi menu utama dalam kehidupan, dari pagi hingga malam menjelang istirahat dan kembali pagi lagi.

Perubahan menjadi aksi nyata. Sumber: https://www.inc.com/nicolas-cole
Perubahan menjadi aksi nyata. Sumber: https://www.inc.com/nicolas-cole
Akan tetapi, perubahan hendaknya ditempatkan pada porsi dan posisinya yang tepat dan melahirkan produktivitas diri bagi sesama. Perubahan akan benar-benar terjadi tatkala dimulai dari diri sendiri karena disanalah awal dan kendali sungguh-sungguh ada dan terjadi. Perubahan dalam diri setiap pribadi sesungguhnya menjadi keutamaan yang absolut. Tanpa perubahan dalam diri maka mustahil akan bisa mengubah orang lain, sesama, dan dunia. Selain itu, kita sungguh-sungguh punya kendali atas diri kita sendiri, mau berubah atau tidak adalah pilihan hidup setiap pribadi.

Memulai hari di pagi hari, adalah pilihan setiap pribadi, bukan kendali siapa-siapa. Kita dapat memulai pagi kita dengan biasa-biasa saja, dengan semangat dan gembira, atau dengan penuh kekhawatiran dan amarah. Itu semua adalah pilihan hidup dan masing-masing pribadilah yang bisa melakukan perubahan dalam diri. Tak ada paksaan dari luar untuk memilih, setiap pribadi bebas merdeka untuk memulai paginya.

Akhirnya, setiap pribadi memiliki otoritas atas dirinya, termasuk mengubah dirinya sendiri menjadi sesuatu yang baik dan memilih hal-hal baik dalam rutinitasnya. Sejatinya kita tak perlu bersusah-susah mengubah orang lain ataupun lingkungan sekitar kita, namun mari mengubah diri kita sendiri dengan habitus baik. Perubahan dalam diri senantiasa secara otomatis memberikan dampak pada orang lain, lingkungan, dan dunia karena segala sesuatu di dunia ini ada hukum kausalitas di dalamnya. Semangat selalu, siap berubah menuju kebaikan dan kebajikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun