Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kecerdasan Habitus: Mengoptimalkan Hidup lewat Catatan

15 September 2023   05:05 Diperbarui: 15 September 2023   05:06 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari demi hari mengalir layaknya sungai yang terus menelusuri segala aliran dan celah mengisi segala kekosongan dunia. Hari memberitakan segala pesan kepada hari selanjutnya merangkai dalam wacana dunia yang akan menjadi sejarah di hari selanjutnya karena segera menjadi lampau. Semua tak akan pernah terulang, tak akan pernah terjadi begitu serupa dan sama, karena segalanya hanya sekali dan sewaktu waktu mengukir lembaran dunia ini.

Manusia dengan segala kemampuan dan anugerah yang miliki, pasti saja ada keterbatasan yang tak bisa dipungkiri dalam kenyataan dan fakta yang pasti terungkap. Dinamika kehidupan bertubi-tubi hadir dan mengalir seirama dengan detikan jarum jam dalam hitungan yang selalu siap dalam konsistensi diri. Lupa, lalai, tertinggalkan, menjadi bagian dari dinamika kekuatan alam pikir manusia, hidup tetap saja mengalir apapun yang terjadi.

Manusia tak akan pernah bisa mengelak dari kenyataan hidup yang terus membawa kedinamisan dalam rangkaian yang terus mengalair, siap atau tidak siap diri kita, ingat atau lupa pada memori kita. Agenda, To-Do-List, catatan, jurnal, adalah sahabat sejati bagi setiap pribadi, teman di kala apapun yang terjadi dalam hidup ini.

Menata hidup, merencanakan segala dinamika, merancang pengalaman dalam memori, adalah sebuah keharusan untuk memastikan hidup ini jalan dengan baik, by design, bukan by accident. Itulah kecerdasan habitus yang membentuk kehidupan yang berkualitas dan bermakna. Setiap pribadi memastikan segalanya berjalan dengan baik dalam kesungguhan dan ketulusan hati, selanjutnya Sang Penciptalah yang memberkati dan menentukan. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun