Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Refleksi tentang Mengambil Risiko: Menegangkan, Menyenangkan, dan Mengembangkan

26 Juli 2023   09:21 Diperbarui: 26 Juli 2023   09:22 2006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi diambil dari: www.inc.com

Mereka datang ke pinggir.

"Come to the edge," he said. And so they came.

Ia mendorong mereka dan mereka terbang.

And he pushed them. And they flew."

Orang-orang yang terbang atau sukses dalam kehidupan ini selalu datang ke pinggir (mengambil risko karena ada kemungkinan jatuh) terlebih dahulu. Ketika setiap pribadi ingin mengambil sebuah peluang atau pun kesempatan, maka mereka harus berani mengambil risiko dengan sukacita, bukan dengan keterpaksaan seolah-olah tidak ada pilihan lain. Kegagalan ataupun kesalahan dalam hidup bukanlah sebuah aib, namun justru sebaliknya merupakan kesempatan yang hebat untuk belajar dan belajar menjadi lebih kuat dan berkembang. Jangan pernah jatuh pada penyesalan di kemudian hari, bahwa kita tidak mengambil risiko itu di waktu yang lalu. Mindset positif dan keputusan yang mantap dalam mengambil risiko adalah kunci dari dari kehidupan yang menyenangkan dan bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun