Dunia pendidikan menjadi sebuah dinamika yang bermakna sekaligus penuh tantangan untuk mengolah segala pergerakan batin dan budi dalam mengusahakan nilai-nilai humanisme yang sungguh-sungguh mendarah-daging dalam setiap hembusan nafas. Dunia pendidikan bukanlah pabrik yang terukur dengan kuantitas dan kualitas produknya dalam hitungan target yang ditentukan setiap harinya dalam sebuah statistik kualitas. Dunia pendidikan akan menjadi sebuah pergulatan makna dalam sebuah desain perilaku edukatif yang secara terus-menerus dikembangkan dan direfleksikan dalam kualitas diri yang merujuk pada kemanusiaan, esensi kehidupan, dan kecintaan pada Sang Pencipta.
Mendidik dalam sebuah dinamika persekolahan merupakan sebuah perjalanan panjang yang berelasi mendalam dengan jiwa dan raga setiap manusia, maka membutuhkan ketulusan yang ikhlas untuk menjalani dan menghidupinya. Menjadi pendidik (guru/dosen) bukanlah sekadar profesi dengan gaji tertentu belaka, namun lebih dari itu menjadi pendidik adalah sebuah panggilan hidup untuk mengabdi pada peradaban yang lebih baik dalam usaha memanusiakan manusia menuju taraf insani sehingga dunia sungguh-sungguh menjadi tempat humanis dan penuh makna bagi kehidupan itu sendiri.
Sekolah atau pun kampus senantiasa bukanlah sekadar tempat belajar menggali ilmu pengetahuan, lebih dari itu menjadi tempat/komunitas membangun nilai-nilai humanisme dalam segala relasi, komunikasi, intuisi, inovasi, dan ekspresi. Setiap orang yang terlibat di dalamnya, sejatinya siap dengan segala ketulusan dan kearifan untuk selalu belajar dari berbagai sumber dan pengalaman, serta siap dengan segala ketulusan untuk berbagi dan berapresiasi dalam merayakan setiap humanisme yang diusahakan di dalam dunia pendidikan. Pada akhirnya, ketulusan di dalam dunia pendidikan akan memberikan kegembiraan dan kenyamanan siapapun yang masuk ke dalamnya untuk belajar tentang kehidupan yang menghidupi hidup ini. Carpe diem, seize the day.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI