semesta dan bersatu dengannya dalam kekaguman dan pesona yang menembus ke relung-relung jiwa dalam aliran makna yang melegakan batin. Di sanalah ada asa dan rasa yang terurai dalam ketulusan budi dan hati beralunkan angin sepoi-sepoi yang membawa kabar gembira semesta. Rumah reot renta di tengah hamparan luas yang menghijau, tetaplah menjadi sebuah kekayaan untuk menikmati
Terduduk di rumah reot itu, memandang ke depan menyapu keindahan alam karunia Sang Pencipta, yang selalu memberi inspirasi dan motivasi tentang hidup yang penuh gairah sekaligus keajaiban dunia. Menghela napas sejenak, menyibak segala suka dan duka kehidupan, menata segala makna dalam alunan langkah dan tapak yang melukiskan sebuah peradaban baru menuju keluhuran.
Melangkahkan kaki, menelusuri jalan sempit di antara petak-petak sawah yang terus setia memberikan kesuburan dan kemakmuran. Kaki terus melangkah, merasakan segala rasa yang menembus segala tapak dalam kemantapan hati untuk menikmati alam yang penuh irama menadakan keheningan jiwa dan mengalirkan harapan yang melegakan.
Hingga kaki berhenti di ujung pematang, melihat kembali tapak yang tertinggal di belakang, mengguratkan senyum pada kesemestaan yang membalut segala rasa dalam kedamaian dan kekuatan untuk menjalani hidup penuh arti. Satu tarikan napas dalam-dalam, sejenak memberikan kesimpulan hidup yang menguatkan asa, bermuara pada rasa syukur atas segala dalam kasih Sang Pencipta pada manusia dan semesta. Inilah, menemukan kehendak-Nya dalam keagungan semesta di siang itu.
#AM27 (Aliran Makna), Sebuah aliran makna untuk dunia yang lebih baik, berdaya guna, dan melegakan segala jiwa dalam kesatuan hati dan budi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H