Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menulis Makna (76): Menjadi Kendali atas Kesulitan dan Kesempatan dalam Hidup

28 September 2021   04:05 Diperbarui: 28 September 2021   04:10 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. www.sterlingridgedentistry.com

Si pesimis menemukan kesulitan dalam setiap kesempatan; orang yang optimis menemukan kesempatan dalam setiap kesulitan. (L.P. Jacks)

Kesulitan dalam hidup pasti ada dan selalu ada tatkala manusia masih berjalan dalam kehidupan ini dengan hembusan nafas, denyut nadi yang selalu berdenyut, jantung yang berdetak, dan segala keutuhan sebagai manusia yang masih hidup. 

Kesulitan dalam hidup tidak jarang memberikan jalan yang begitu terjal dan menanjak dalam kehidupan ini sehingga seolah-olah manusia harus berjuang dalam peluh dan air mata untuk melewati fase kehidupan ini. 

Budi dan hati harus bergejolak untuk tetap meniti jalan-jalan sulit dalam kehidupan ini, bahkan semuanya itu masih terasa menghimpit tatkala rasa menyerah dan putus asa sudah di depan mata.

Illustrasi. www.istockphoto.com
Illustrasi. www.istockphoto.com
Kesulitan dalam hidup kadang datang tak terkira, tiba-tiba mengantam dalam kehidupan yang sedang berjalan lancar seakan-akan semuanya akan berjalan baik-baik saja. 

Serasa badai yang datang dalam kehidupan ini, akal budi tiba-tiba menjadi buntu sehingga tak tahu caranya untuk menemukan jalan keluar karena semua terhalang tembok yang begitu tinggi dan besar. 

Badai itu pun menghantam kokohnya hati yang akhirnya menjadi puing-puing rasa yang penuh amarah, frustasi, depresi, dan segala gejola jiwa yang menutup segala harapan dan asa dalam kehidupan ini. Bahkan badai itu pun membelenggu seluruh raga untuk bergerak karena merasa sudah tidak bisa melangkah ke manapun, semua langkah dianggap salah dan membahayakan.

Di sisi lain, ada kesempatan dalam hidup yang seringkali dimaknai dalam hidup sebagai angin segar atau pun jalan halus dan lancar yang memberikan kejernihan pikiran, kegembiraan, kelegaan jiwa, dan harapan pada cita-cita kehidupan yang begitu cerah dan menjanjikan. 

Kesempatan menjadi sebuah situasi dan sekaligus peluang dalam kehidupan yang akan menjadikan hidup ini penuh dengan keceriaan dan kebermaknaan. 

Bagaikan langit dan bumi, antara kesulitan dan kesempatan, sehingga manusia menjadikan keduanya sebagai situasi kontras yang tak mungkin bersatu dalam kolaborasi kehidupan.

Illustrasi. www.verywellmind.com
Illustrasi. www.verywellmind.com
Sesungguhnya kesulitan dan kesempatan bukanlah sebuah dikotomi matematis yang membuatnya terpisah dalam dua kubu yang saling bertentangan dan mengancurkan satu sama lain. 

Keduanya sejatinya hanyalah sebuah keadaan yang bisa dilihat dari berbagai sisi kehidupan yang mengembangkan manusia dalam kehidupan ini. 

Dalam kesulitan, sesungguhnya ada kesempatan yang membawa harapan penuh makna sehingga mengembangkan manusia dalam kehidupan yang penuh dinamika ini. 

Bahkan dalam kesempatan pun sangat mungkin adanya kesulitan-kesulitan dalam hidup. Semua ada dalam kendali manusia dalam memandang dan mengendalikan kesulitan dan kesempatan.

Illustrasi. http://www.ilanelanzen.com/
Illustrasi. http://www.ilanelanzen.com/
Orang pesimis selalu melihat segala kesulitan dalam berbagai kesempatan yang ada dalam kehidupan ini sehingga menjadikannya jalan di tempat dan tak berkembang karena membelenggu diri dengan segala kesulitan-kesulitan yang ditanam dalam hati dan pikirannya. 

Sebaliknya, orang optimis berusaha melihat kesempatan dan menemukan jalan keluar atas segala kesulitan yang dihadapnya. 

Kesulitan dalam hidup justru dimaknai sebagai sebuah tantangan positif untuk mengembangkan diri dan menjadikan dirinya lebih kuat dan antusias dalam hidup.

Menjadi jelaslah, bahwa menjadi pesimis atau pun optimis sesungguhnya ada dalam kendali manusia untuk mewujudkannya. Kemauan menjadi kunci utama dalam memampukan setiap pribadi untuk menghidupi hidup ini dalam kebermaknaan yang mendalam atas kesulitan dan kesempatan yang ada.

Illustrasi Menulis Makna. www.contemplative-studies.org
Illustrasi Menulis Makna. www.contemplative-studies.org
@Menulis Makna: adalah sebuah uraian untuk mencecap kehidupan yang begitu agung dan mulia ini. Hidup ini penuh dengan makna sebagai kristalisasi pengalaman dan refleksi untuk menjadi inspirasi bagi diri sendiri, sesama, dan semesta.

Menulis Makna akan menjadi sejarah perjalanan makna kehidupan yang selalu abadi, tidak hilang ditelan badai kehidupan yang merusak peradaban manusia. Menulis Makna, menulis kebijaksanaan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun