Menulis Makna (66): Jangan Lupa Bersantai, Ingat Selalu Berkarya

Sediakanlah waktu untuk bersantai, tapi jika sudah saatnya untuk bertindak, jangan ragu dan bergegaslah. (Napoleon Bonaparte)

Kehidupan penuh dengan irama yang menjadikan hidup ini nyanyian jiwa dengan segala konteks dan pengalaman yang ada dalam setiap pribadi. Manusia akan menikmati dan meresapi segala irama kehidupan ini dalam konteks kehidupan yang memberikannya wacana pada hidupnya sendiri. 

Kesadaran pada konteks kehidupan ini senantiasa membawa manusia pada sebuah kesadaran penuh dan menyeluruh sehingga mampu menuntun setiap langkah kehidupannya pada segala pengalaman hidup. 

Irama yang enak merasuk ke dalam hati menjadi simbol kehidupan yang mampu menyelaraskan konteks dan pengalaman hidup. Sebaliknya, hidup yang tak tahu arah dan dasar kehidupannya layaknya nada-nada sumbang dalam irama yang merusak rasa.

Pada waktunya manusia akan terus dihadapkan pada pengalaman-pengalaman hidup yang mau tidak mau, suka tidak suka, harus dijalani dan ditelusuri dari waktu ke waktu tanpa bisa menolaknya karena kehidupan akan terus mengalir. 

Ketika manusia tidak siap dalam setiap pengalaman hidup ini, maka hanya akan terseret oleh arus kehidupan dan terus terombang-ambing oleh segala dinamika kehidupan dalam ketidakberdayaan hidup. Baginya, hidup begitu menggelisahkan dan menjadikannya menderita setiap saat yang tak kunjung membawa angin segar yang membahagiakan.

Illustrasi. www.keepinspiring.me

Manusia sejatinya menjadi tuan atas hidupnya sendiri dengan penuh kebijaksanaan dan kemandirian yang mampu mengembangkan diri dan membawa kebaikan bagi sesama. Manusia sesungguhnya mempunya kesempatan untuk mennentukan pilihan-pilihan dalam hidupnya yang menjadi arah dan sekaligus dasar kehidupannya yang lebih baik dan bermakna. 

Layaknya sebuah lagu kehidupan, manusia memiliki kebebasan menentukan dan merangkai nada-nada kehidupan ini menjadi alunan yang indah dan bermakna. Setiap orang memiliki kesempatan untuk memilih untuk bersantai menikmati kelonggaran hati dan budi atau sebaliknya bertindak dalam segala daya upaya memperjuangkan sesuatu yang baik dan luhur.

Bersantai dalam hidup adalah sebuah kesempatan yang harus diambil dan dirangkai dalam perjalanan hidup dengan tepat dan nikmat. Hidup tidaklah harus selalu tegang dalam segala tantangan hidup sehingga tidak mempunyai waktu melongarkan pikiran dan hati dalam kenikmatan untuk memberikan kesempatan menikmati dunia dengan berbagai hal yang menenangkan maupun menyegarkan. 

Bersantai-santai dengan segala cara unik merupakan kebutuhan hidup yang hakiki untuk mengisi diri dengan semangat, amunisi inspirasi, motivasi, kesegaran jiwa raga, dan keheningan jiwa yang tak terhingga. Dengan bersantai inilah, sebuah kesempatan membangun pribadi yang lebih kuat tatkala harus menjalani hidup yang penuh tantangan dan perjuangan.

Illustrasi. www.themuse.com

Tiba waktunya dalam hidup, manusia harus mengerahkan segala daya upaya untuk menjalani dan memaknai hidup ini dengan segala perjuangan dan aktivitas hidup. Kemantapan diri senantiasa menjadi dasar dalam menapaki segala langkah-langkah kehidupan yang harus dijalani. Manusia harus berjuang dengan serius dan menjalaninya dengan penuh tanggung jawab tanpa keraguan. 

Kesungguhan dalam hidup adalah sebuah kewajiban dalam diri sehingga hidup benar-benar menjadi sebuah perjalanan yang memberikan pengalaman yang layak dikenang, dimaknai, dan menjadi inspirasi bagi siapapun.

Akhirnya, manusia tidak bisa mengelak atas kehidupan ini namun manusia memiliki otoritas dirinya untuk menata hidup ini sebagai komposer kehidupan. Mari bersantai, mari berkarya: menjadi irama kehidupan yang memberikan warna kehidupan yang bermakna dan penuh rasa. Hidup harus hidup, dengan menghidupinya.

Illustrasi Menulis Makna. www.bravelove.org

@Menulis Makna: adalah sebuah uraian untuk mencecap kehidupan yang begitu agung dan mulia ini. Hidup ini penuh dengan makna sebagai kristalisasi pengalaman dan refleksi untuk menjadi inspirasi bagi diri sendiri, sesama, dan semesta. Menulis Makna akan menjadi sejarah perjalanan makna kehidupan yang selalu abadi, tidak hilang ditelan badai kehidupan yang merusak peradaban manusia. Menulis Makna, menulis kebijaksanaan hidup.