Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Makna (64): Mengusahakan Kedewasaan Diri Demi Kualitas Kehidupan

30 Agustus 2021   04:05 Diperbarui: 30 Agustus 2021   04:21 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Illustrasi. thechieflife.com
Illustrasi. thechieflife.com
Sebaliknya, kedewasaan dalam hidup memberikan kemampuan dan kemauan pada diri untuk menuntaskan segala pengalaman hidup, bahkan kesulitan hidup dijadikan sebagai tantangan hidup yang begitu menggairahkan untuk dituntaskan. Ada semangat, hal positif dalam diri, yang menggerakkan jiwa dan raga dalam suka maupun duka, dalam kemudahan maupun kesulitan. Kolaborasi budi dan hati yang secara terus-menerus dan berkesinambungan diolah dalam diri dan dalam relasi dengan sesama, merupakan sebuah proses hidup yang akan mendewasakan diri dalam menuntaskan segala pengalaman hidup yang ada. Makna kehidupan, nilai-nilai luhur, ketenangan jiwa, merupakan buah-buah kehidupan yang selalu menjadikan hidup ini begitu hidup dan selalu hidup. Semangat.

Illustrasi Menulis Makna. paulageister.com
Illustrasi Menulis Makna. paulageister.com
@Menulis Makna: adalah sebuah uraian untuk mencecap kehidupan yang begitu agung dan mulia ini. Hidup ini penuh dengan makna sebagai kristalisasi pengalaman dan refleksi untuk menjadi inspirasi bagi diri sendiri, sesama, dan semesta. Menulis Makna akan menjadi sejarah perjalanan makna kehidupan yang selalu abadi, tidak hilang ditelan badai kehidupan yang merusak peradaban manusia. Menulis Makna, menulis kebijaksanaan hidup. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun