Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Makna (56): Mempercayai Diri dalam Kemampuan dan Kemauan

21 Agustus 2021   04:05 Diperbarui: 21 Agustus 2021   04:07 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. tinybuddha.com

Menjadi sebuah kesadaran yang nyata bahwa keberhasilan-keberhasilan dalam hidup sesungguhnya berangkat dari dalam diri sendiri, terlebih dari pribadi yang merasa dipercayai oleh dirinya sendiri. 

Sebuah logika sederhana saja, jika bukan diri sendiri yang mempercayai dirinya, lalu siapa lagi yang akan mempercayainya. Jika dirinya sendiri tidak mempercayai dirinya, jangan berharap orang lain mempercayai dirinya. 

Ini bukanlah tentang egoisme, tetapi justru tentang membangun komunitas kehidupan yang diawali dari masing-masing pribadi. Niscaya pribadi-pribadi yang kuat dan unggul bersinergis dalam sebuah komunitas kehidupan maka lahirlah komunitas yang saling percaya, saling mendukung, dan saling mendukung.

Illustrasi. www.harveker.com
Illustrasi. www.harveker.com
Mempercayai diri sendiri menjadi rahasia yang harus diketahui setiap pribadi bahwa mempercayai diri sendiri adalah kunci keberhasilan dalam hidup. Mari belajar mempercayai diri dengan segala potensinya: pikiran yang bisa menembus ruang dan waktu, perasaan yang mampu menumbukan rasa dalam setiap kondisi, nurani yang selalu menjaga dalam kebenaran dan kebajikan, dan tindakan yang memberikan realita dan asa.

Illustrasi Menulis Makna. world.regent-college.edu
Illustrasi Menulis Makna. world.regent-college.edu

@Menulis Makna: adalah sebuah uraian untuk mencecap kehidupan yang begitu agung dan mulia ini. Hidup ini penuh dengan makna sebagai kristalisasi pengalaman dan refleksi untuk menjadi inspirasi bagi diri sendiri, sesama, dan semesta. Menulis Makna akan menjadi sejarah perjalanan makna kehidupan yang selalu abadi, tidak hilang ditelan badai kehidupan yang merusak peradaban manusia. Menulis Makna, menulis kebijaksanaan hidup. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun