Perjalanan ke Timur (The Journey to the East)
Hermann Hesse
Penerbit Tirai (Bantam Books Ltd. Oxford)
2004 (2000)
Mencari dan menemukan makna dalam setiap sisi kehidupan sejatinya adalah sebuah kebutuhan absolut manusia untuk menjadikan hidup ini berguna dan bermakna. "Perjalanan ke Timur" berusaha menembus ruang dan waktu melampaui kekuatan zaman untuk menemukan kebenaran sejati. Berbagai pemikiran mengalir deras menusuk asa dan rasa untuk menemukan keselarasan nurani dalam relasi. Segala kegelisahan-kegelisahan yang dimunculkan dalam cerita begitu tajam untuk membuka kesadaran manusia pada sisi lain dari setiap peristiwa kehidupan.
kebijaksanaan untuk merangkai benang merah kehidupan. Novel ini menjadi sangat istimewa lantaran kedalaman dan keseimbangan gayanya serta bisa melihat keaslian pikiran Hermann Hesse. Membaca novel ini akan dibawa pada kekuatan makna dalam setiap dialog para tokoh di dalamnya. Perjalanan menjadi sebuah semiotika pada pencarian nilai-nilai luhur yang mengarah pada peradaban kebijaksanaan.
Perjalanan ke timur memberikan analogi pada berbagai dialogPerjalanan ke timur merupakan simbolik dari sebuah bahasa kesadaran yang memberikan suatu perubahan besar dalam diri seorang Hermann. Dalam perjalanannya ke timur inilah, Hermann banyak mendapatkan pengalaman spiritual dan kisah-kisah yang bisa menggetarkan hati dan kesadarannya. Begitupula, pembaca akan dibawa pada kesadaran untuk mengolah pada kedalaman rohani.
Selamat Membaca, mari meliterasi diri kita dalam menemukan pembelajaran hidup lewat ide-ide dan inspirasi dari Perjalanan ke Timur dalam memaknai kehidupan.
LITERASI NURANI, merupakan percikan-percikan inspirasi dan motivasi untuk terus-menerus belajar sepanjang hayat dalam memanusiakan diri kita sebagai manusia yang berharkat dan bermartabat. Literasi ini hendaknya menjadi sebuah habitus (kebiasaan) baik yang juga memotivasi dan menginspirasi orang lain. Mari jadikan hidup ini sebagai berkah dan anugerah untuk berbagi kasih.
@Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H