Literasi Nurani 1: Laskar Pelangi, Inspirasi dari Tanah Melayu

Laskar Pelangi 

Andrea Hirata

Penerbitan Bentang (PT Bentang Pustaka)

Cetakan Pertama 2005, Dicetak ulang berkali-kali.

Laskar Pelangi memberikan gambaran tentang begitu uniknya kehidupan lewat 11 anak Melayu Belitong yang luar biasa dalam menjalani hidup. Ada kejujuran pemikiran mereka yang begitu polos namun begitu bermakna sebagai sebuah pembelajaran hidup bagi siapapun yang melihat, membaca, dan meresapi kisah mereka. Setiap langkah kaki dan hembusan nafas anak-anak itu berusaha menunjukkan pada dunia betapa berharganya hidup mereka.

Ilustrasi. www.uc.ac.id

Indahnya petualangan hidup mereka sebagai anak desa di daerah pelosok serasa membuka kesadaran hidup bagi siapapun bahwa kebahagiaan, kebanggaan, dan kebermaknaan dalam hidup tak mengenal tempat, tetapi ditentukan oleh masing-masing pribadi dan lingkungan untuk mewujudkannya. 

Ramuan pengalaman yang begitu unik dan mengesankan mengantarkan kita pada kesederhanaan yang begitu mewah nilai-nilai kehidupan (life values). Selain itu, ada imajinasi yang berkembang dalam kesederhanaan anak-anak itu dalam mengejar cita-cita, memperjuangkan hidup yang bermakna.

Ilustrasi. m.imdb.com

Membaca Laskar pelangi menjadi sebuah permenungan dalam literasi untuk melihat ke dalam diri kita masing-masing, menjadi sebuah refleksi kehidupan untuk memotivasi dan menginspirasi diri sendiri. 

Ada banyak kekaguman dalam kisah ini yang akan melegakan jiwa untuk terus-menerus belajar dan mengajar impian dalam hidup. Inilah waktunya mengobarkan semangat laskar pelangi dalam jiwa dan hidup kita: kasih yang lembut, pendidikan yang humanis, nurani yang bersahaja, dan pikiran yang menjadikan lebih baik setiap saat.

Selamat Membaca, mari meliterasi diri kita dalam menemukan pembelajaran hidup lewat kisah Laskar Pelangi. Semangat.

Ilustrasi Literasi Nurani. accomplishonline.com

@LITERASI NURANI, merupakan percikan-percikan inspirasi dan motivasi untuk terus-menerus belajar sepanjang hayat dalam memanusiakan diri kita sebagai manusia yang berharkat dan bermartabat. 

Literasi ini hendaknya menjadi sebuah habitus (kebiasaan) baik yang juga memotivasi dan menginspirasi orang lain. Mari jadikan hidup ini sebagai berkah dan anugerah untuk berbagi kasih.