Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tatkala Fajar (15): Kotak Sampah, Totalitas dalam Bekerja Tanpa Dendam

29 Mei 2021   04:04 Diperbarui: 29 Mei 2021   04:16 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. blog.reservasi.com

Aku bangga bisa menjadi penolong kalian, tanpa aku lingkungan kalian tak akan bersih, tak akan kalian kerasan tinggal. Walau kalian menjauhiku, ujungnya kalian pasti akan datang mencariku. Tak usah malu mengakui pentingnya diriku bagi kalian, karena itu sudah realita yang ada dan itu yang menjadi kebanggaan terbesarku.

Itulah diriku, si penunggu pojok ruangan. Jika kalian butuh aku kalian bisa datang kapanpun dan aku siap menyimpan sisa-sisa tak terpakai dari kalian. Diriku kuat, serangga pengganggu tak menjadi halanganku untuk melayani kalian semua, dan pengorbananku sangat besar bagi kalian, walaupun aku murah tapi manfaatku sangat mahal harganya. Oleh karena itu, jagalah aku jangan abaikan aku dan selalu pisahkan dengan benar sisa-sisa kalian sesuai dengan identitas ditubuhku. Permintaanku tak banyak, hanya satu yang penting dan harus kalian sadari, jagalah aku seperti kalian membutuhkanku dan jagalah lingkungan seperti kalian membutuhkan kenyamanan.

Why#ArcH

*Tatkala Fajar: adalah sebuah kisah reflektif yang belajar kebijaksanaan dari benda-benda yang ada di sekitar manusia. Semesta benar-benar begitu kaya akan kebijaksanaan hidup dan menjadi kesempatan bagi manusia untuk mendewasakan diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun