Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

BAPER #12 Bermain, Melayani, Belajar dengan Tuntas, Tidak Setengah-setengah

7 Mei 2021   18:08 Diperbarui: 7 Mei 2021   18:15 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi. Dead Poets Society. www.esquire.com
Ilustrasi. Dead Poets Society. www.esquire.com
Awalnya tidak mudah mendampingi belajar anak-anak IPS. Beruntung aku menonton sebuah film yang memberiku inspirasi, yakni "Dead Poets Society" yang dibintangi Robin Williams sebagai John Keating, guru yang sangat menginspirasi. Berangkat dari film ini, mendorongku untuk menelusuri film-film Robin William dan benar aku menemukan beberapa film yang sangat membantuku dalam mendampingi anak-anak IPS, seperti: Patch Adams, Good Morning Vietnam, Old Dogs, License to Wed. Bahkan di luar film Robin Williams, aku bisa belajar juga dari film Lean on Me dan Freedom Writers tentang mendampingi anak-anak dengan karakter khusus. Ini benar-benar seru.

Berawal dari rasa enggan dan khawatir untuk mendampingi anak-anak IPS, justru perlahan-lahan menjadi kecintaan dan tantangan yang membahagiakan belajar bersama mereka. Belajar dan terus belajar membawaku pada keadaan untuk yang membahagiakan. Jangan lupa bahagia!!

*BAPER, adalah internalisasi dan aktualisasi pengalaman dengan mengkolaborasi dari inspirasi-inspirasi Prof. Rhenald Kasali dalam buku BAPER, BAWA PERUBAHAN (2016, Jakarta: Penerbit Noura).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun