Rhenald Kasali dalam BAPER (Bawa perubahan) menegaskan:
#"Kalau kamu sudah menikah, upayakan sendiri tempat tinggalmu. Walaupun itu hanya rumah kontrakan di kampung, syukurilah apa yang bisa kamu dapat."
keluarga. Terlebih saat sudah punya anak, sangat terasa sekali pentingnya tinggal sendiri sebagai keluarga, karena memiliki komitmen bersama dan konsep yang sama dalam mendidik anak. Beda jika hidup bersama dengan orang tua atau mertua, pengaruh dan campur tangan kakek-nenek pastilah masih terasa kuat dalam mendidik dan mengasuh anak.
Benar sekali penegasan Rhenald Kasali tersebut, dengan rumah sendiri mulai hari pertama menikah, kami merasakan kebebasan untuk mengaturTinggal sendiri sebagai keluarga kecil menjadi tantangan tersendiri dalam membangun keluarga. Suka dan duka diolah bersama sebagai dinamika mendewasakan keluarga.Â
Berbagai komitmen dalam keluarga dibangun berdasarkan dinamika yang ada dan semangat untuk menjadi keluarga yang lebih baik dengan sukarela dan tulus. Bahkan, keluargaku dari sejak awal menikah tidak berniat menggunakan tenaga pembantu (rumah tangga). Walaupun repot sekali setelah punya anak, kami tetap menikmati menjalani aktivitas keluarga tanpa campur tangan yang lain. Semua dijalani dengan bahagia dan syukur. Semangat.
*BAPER, adalah internalisasi dan aktualisasi pengalaman dengan mengkolaborasi dari inspirasi-inspirasi Prof. Rhenald Kasali dalam buku BAPER, BAWA PERUBAHAN (2016, Jakarta: Penerbit Noura).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H