Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

BAPER #6 Bagaimana Akan Sukses? Jika Tidak Bahagia Terlebih Dahulu

28 April 2021   18:08 Diperbarui: 28 April 2021   18:10 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi. stunningmotivation.com
Ilustrasi. stunningmotivation.com
Bahagia menjadi awal dari kesuksesan dalam hidup, sukses dalam apapun. Bagaikan sebuah rumah, bahagia adalah pondasinya sehingga rumah bisa berdiri dengan tegak dan kokoh. Kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sesungguhnya bukanlah pilihan idealku sewaktu pindah ke Yogyakarta. Jurusan pilihan idealku adalah Hukum atau Fisipol. Aku pikir Bahasa dan dan Sastra Indonesia mudah, sehingga memilihnya dengan harapan bisa santai-santai kuliahnya. Ternyata, perkiraan itu salah besar karena di semester 1 aku harus kuliah ilmu bahasa yang benar-benar asing bagiku dan sulit, seperti: Linguistik Umum dan Fonologi. Nyaris aku menyerah di awal kuliah.

Untungnya, aku mulai menyadari bahwa ke Yogykarta menjadi anak kos dan kuliah dengan jurusan bahasa adalah keputusanku sendiri, tanpa ada yang memaksa. Aku merasa tertantang oleh diriku sendiri. Aku merasa diajari mencintai segala keputusanku oleh diriku sendiri. Aku terdorong untuk segera bahagia, bahagia dengan hidupku. Akhirnya, apapun jurusannya (minumnya air putih) dan dimanapun kosnya, aku harus bahagia. Senyum.

*BAPER, adalah internalisasi dan aktualisasi pengalaman dengan mengkolaborasi dari inspirasi-inspirasi Prof. Rhenald Kasali dalam buku BAPER, BAWA PERUBAHAN (2016, Jakarta: Penerbit Noura).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun