Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keutamaan Manusia: Membangun Relasi Positif

19 Januari 2021   12:09 Diperbarui: 19 Januari 2021   12:17 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Selanjutnya, penghargaan menjadi sebuah puncak dari sebuah komunikasi yang baik. Dengan mengucapkan "terima kasih, siap, hebat, joss, sip" dan sejenisnya adalah sebuah penghargaan untuk sesama atas segala bentuk komunikasi yang terjadi. Terkadang banyak orang sulit untuk mengucapkan "terima kasih" untuk segala bentuk bantuan sekecil apapun. Terima kasih tidak hanya untuk bentuan besar. Ada orang yang sulit memuji orang lain sekecil apapun kesuksesannya. Ketika orang mau mengangkatkan barang di meja kerja, ucapan "terima kasih" atau "sip bro" atau gesture ibu jari akan menciptakan suasan batin yang menyegarkan untuk kedua belah pihak. Berterima kasih dan memuji adalah sebuah bentuk penghargaan dalam komunikasi. Akan menjadi lebih indah tatkala sejak dini anak-anak dibiasakan untuk berterima kasih dan memuji.

Calvin Coolidge, Presiden Amerika, mengatakan bahwa tak seorang pun pernah menerima kehormatan atas apa yang diterimanya, justru kehormatan diberikan sebagai imbalan atas apa yang diberikannya. 

Orang dalam kehidupan sosial sehari-hari akan dihargai oleh orang lain ketika justru orang tersebut mampu lebih dahulu memberikan penghargaan pada orang lain. Dengan kata lain, karena orang bisa menghargai orang lain, maka dia dihargai oleh orang lain. Perhatian, penegasan, dan pernghargaan dalam kehidupan bersama menjadi tugas wajib setiap orang untuk melakukannya dan memberikan kepada orang lain, lalu bagaimana orang lain bersikap pada kita biarlah semesta yang mengaturnya. Hidup harus terus belajar dalam semangat dan harapa untuk menjadi lebih baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun