Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bangsa yang Beradab, Bukan Biadab

8 Maret 2018   08:08 Diperbarui: 8 Maret 2018   10:06 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.muslimahzone.id

Semakin dimantapkan oleh ungkapan Bunda Teresa, seorang biarawati keturunan Albania dan berkewarganegaraan India yang mendirikan Misionaris Cinta Kasih, bahwa hanya sedikit di antara kita yang bisa melakukan hal-hal yang besar, tetapi semua orang di antara kita dapat melakukan hal-hal kecil dengan cinta besar. Dengan cinta yang besar, pastilah tak akan ada pemimpin yang brutal dan egois. Banyak orang bahkan para pemimpin melakukan hal-hal yang besar tapi tidak dengan kasih yang besar karena hal itu dilakukan hanya untuk memperoleh keuntungan (baca: korupsi) yang besar.

Lewat Hesse, Covey, dan Bunda Teresa patutlah kita menyerukan pada diri sendiri dan orang lain sebagai satu bangsa Indonesia untuk mengusahakan kebijaksanaan, keagungan, dan kasih dalam segala aspek. Mari kita bangun bangsa yang beradab, bukan bangsa biadab. Jangan buat Indonesia menangis!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun