Mohon tunggu...
Martin Samuel
Martin Samuel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobbi saya membaca dan menulis selain itu saya juga suka olahraga. Saya mahasiswa sarjana Filsafat di STF DRIYARKARA JAKARTA.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN: Integrasi Ekonomi yang Meningkat

14 Juni 2023   08:50 Diperbarui: 14 Juni 2023   08:56 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Konektivitas sistem pembayaran merupakan salah satu aspek penting dalam memperkuat integrasi ekonomi di antara negara-negara anggota ASEAN. Dalam era globalisasi yang semakin maju, kemampuan untuk melakukan transaksi lintas batas yang efisien dan aman menjadi kunci dalam memperluas perdagangan dan investasi di kawasan ASEAN. 

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pentingnya konektivitas sistem pembayaran ASEAN dan upaya yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN dalam mencapai tujuan tersebut.

Pentingnya Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN

Konektivitas sistem pembayaran di ASEAN memiliki dampak yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan integrasi regional. Dalam sebuah studi oleh Asian Development Bank (ADB), ditemukan bahwa peningkatan konektivitas sistem pembayaran dapat mengurangi biaya transaksi, mempercepat proses pembayaran, dan mengurangi risiko dalam perdagangan dan investasi lintas batas. Dalam konteks ASEAN, ini berarti adanya peluang yang lebih besar bagi pelaku bisnis untuk melakukan transaksi lintas batas dengan lebih mudah, meningkatkan akses ke pasar regional, dan mengurangi biaya transaksi yang berlebihan.

Upaya Bank Indonesia dalam Memperkuat Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN

Sebagai bank sentral Indonesia, Bank Indonesia memiliki peran yang penting dalam memajukan konektivitas sistem pembayaran di ASEAN. Bank Indonesia telah berkomitmen untuk memperkuat integrasi ekonomi di kawasan ASEAN melalui berbagai inisiatif dan kebijakan yang telah diluncurkan. Salah satu inisiatif yang signifikan adalah pengembangan Sistem Transfer Langsung ASEAN (ASTRO). ASTRO merupakan sistem pembayaran lintas batas yang memungkinkan transfer dana yang lebih cepat, murah, dan aman antara negara-negara anggota ASEAN.

ASTRO memiliki potensi besar dalam meningkatkan konektivitas sistem pembayaran ASEAN. Dengan ASTRO, pelaku bisnis di ASEAN dapat melakukan transaksi lintas batas dengan lebih mudah, mengurangi biaya transaksi yang tinggi, dan mempercepat proses pembayaran. Selain itu, ASTRO juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat kerjasama antara bank sentral di negara-negara anggota ASEAN dan mengharmonisasi regulasi dan kebijakan terkait sistem pembayaran.

Upaya Negara-Negara Anggota ASEAN dalam Memperkuat Konektivitas Sistem Pembayaran

Selain upaya dari Bank Indonesia, negara-negara anggota ASEAN juga telah melakukan berbagai langkah untuk memperkuat konektivitas sistem pembayaran di kawasan ini. Pada tahun 2019, para pemimpin ASEAN telah mengadopsi Kerangka Kerja Sistem Pembayaran ASEAN (APFF) yang bertujuan untuk mempercepat integrasi sistem pembayaran di antara negara-negara anggota.

APFF mencakup berbagai aspek penting, seperti harmonisasi regulasi, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan kesadaran dan pendidikan masyarakat mengenai sistem pembayaran. Melalui APFF, negara-negara ASEAN berupaya untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang terintegrasi, efisien, dan aman di kawasan ini.

Salah satu contoh konkrit dari upaya negara-negara anggota ASEAN adalah pengenalan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) oleh Indonesia. QRIS merupakan standar kode QR yang digunakan di Indonesia untuk memfasilitasi transaksi non-tunai yang mudah dan cepat. QRIS mengintegrasikan berbagai metode pembayaran digital, seperti e-wallet, kartu kredit, dan transfer bank, sehingga memudahkan konsumen dan pedagang dalam melakukan transaksi. Keberhasilan QRIS di Indonesia memberikan inspirasi bagi negara-negara ASEAN lainnya untuk mengadopsi standar serupa dan meningkatkan konektivitas sistem pembayaran di kawasan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun