Mohon tunggu...
Martino
Martino Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Freelance Writer

Gemar Menulis, Penimba Ilmu, Pelaku Proses, Penikmat Hasil

Selanjutnya

Tutup

Financial

Naik Kelas Pindai Bayar Nirbatas

5 November 2023   23:00 Diperbarui: 5 November 2023   23:54 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik QRIS statis maupun dinamis, keduanya mendukung kecepatan transaksi real time, bersifat mudah, murah dan aman bagi pelanggan. Inilah yang selalu dicari ditengah tren digital yang menuntut transaksi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dengan QRIS maka kebutuhan untuk membawa uang tunai tidak lagi menjadi persoalan. Apalagi integrasi QRIS pada dompet digital dan perbankan seluler memudahkan kita mengakses tanpa harus memasang aplikasi digital baru para perangkat seluler. Tidak heran jika kini QRIS menjadi sarana pembayaran pindai bayar kekinian yang pemanfaatannya terus melesat.

Kita tidak asing lagi dengan pedagang gorengan, nasi goreng, maupun pecel lele yang melengkapi diri dengan QRIS. Kehadiran QRIS selain menguntungkan bagi pelanggan, juga menghantar rejeki bagi para pedagang kaki lima. Ini menunjukan bahwa ekonomi digital memberikan dampak positif tidak hanya pelaku ekonomi besar, tetapi juga dirasakan kemanfaatannya hingga ke akar rumput. Bank Indonesia menunjukan hingga Juni 2023, QRIS telah dimanfaatkan oleh 26,7 juta usaha perdagangan dengan 91,4 persen diantaranya adalah UMKM. Adapun jumlah pengguna QRIS telah menembus 32,41 juta pengguna.

Menariknya ragam fitur QRIS sebagai game changer yang menciptakan inklusi ekonomi dan keuangan digital tidak hanya terjadi dalam transaksi jual beli. Praktik pembayaran parkir umum, donasi amal di tempat ibadah, hingga pembayaran pajak dan retribusi di kantor-kantor pelayanan publik pemerintah mulai mengadopsi QRIS sebagai sarana pembayaran. Selain praktis, hal ini memberikan jaminanan uang yang kita bayar dapat tersalurkan secara langsung, tepat, dan aman.

Menjadi jagoan nasional dalam sistem pembayaran digital, tidak menjadikan QRIS berpuas sebagai jago kandang. Sejak tahun 2022, QRIS diproyeksikan untuk mendunia. Langkah besar dimulai dengan mengembangkan fitur QRIS antarnegara di kawasan Asia Tenggara. QRIS melintas batas (Cross-Border) menjadi salah satu strategi utama dalam perluasan akseptasi QRIS. Hal ini merupakan bagian dari misi kepemimpinan Indonesia 2023 di kawasan ASEAN untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan. QRIS menjadi andalan aspek geoekonomi Indonesia dalam mendorong transformasi kawasan melalui inovasi dan inklusivitas.

Bank Indonesia memimpin diplomasi penerapan QRIS cross border untuk mewujudkan konektivitas sistem pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif di kawasan ASEAN. Kini Indonesia telah bersepakat bersama Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina sebagai mitra untuk menjalin konektivitas pembayaran lewat sistem QRIS. Dari proses itu, QRIS cross-border telah dapat digunakan untuk berbagai transaksi di Thailand dan Malaysia. Fitur dan fasilitas yang sama tengah memasuki tahap finalisasi dan uji coba di Singapura dan Filipina.

Dengan diterapkannya QRIS cross-border, kemutakhiran sistem pindai bayar digital nasional, telah pula dapat dinikmati oleh masyarakat ASEAN. QRIS cross-border menjadi inovasi yang memudahkan warga Indonesia di kawasan ASEAN untuk melakukan pengiriman uang, praktik perdagangan, dan aktivitas pariwisata. Begitupun sebaliknya, warga negara Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina yang berada di Indonesia dapat leluasa memanfaatkan sarana pembayaran yang telah terintegrasi dengan QRIS.

Pemanfaatan QRIS membuat wisatawan tidak lagi risau akan urusan pertukaran valuta asing. QRIS cross-border dapat memfasilitasi sejak pembayaran transportasi, akomodasi, hingga belanja di negara tujuan. Kemudahan yang sama juga dapat dinikmati para pelaku perdagangan antarnegara di kawasan ASEAN. Dengan komitmen mendukung dan memfasilitasi perdagangan, QRIS cross-border siap diandalkan untuk ekosistem ekonomi dan keuangan kawasan yang inklusif.

Pemanfaatan QRIS memudahkan wisatawan mancanegara yang menyaksikan gelaran MotoGP Mandalika tidak lagi sulit ketika membayar kerajinan lokal melalui sistem pindai bayar. Bagi para pelancong yang menyaksikan event Piala Dunia U-17 di Indonesia, sistem QRIS siap sedia memfasilitasi transaksi pembelian tiket pertandingan hingga cendera mata. Begitu pula bagi para pemburu wisata kuliner, QRIS andal menyajikan cita rasa nusantara lewat sistem pembayaran mudah dan aman.

Keandalan QRIS sebagai game changer yang mengakselerasi digitalisasi dan integrasi regional lewat pembayaran digital bukanlah klaim sepihak. Pada tahun 2023, QRIS dianugerahi penghargaan Indonesia Recognition of Excellence 2023 oleh OpenGov Asia, sebuah organisasi konten publik yang berbasis di Singapura. QRIS dinilai menjadi inisiatif sektor publik yang menghadirkan solusi dan kebermanfaatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi secara langsung bagi masyarakat luas. QRIS terbukti membawa transformasi digital yang berdampak progresif bagi ekonomi dan keuangan masyarakat.

Kini QRIS tak henti dikembangkan dengan berpedoman pada Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025. Selain pengembangan sistem dan layanan, upaya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat lewat sosialisasi QRIS dalam berbagai kanal masif dilakukan. Ini diproyeksikan sebagai ikhtiar memacu pertumbuhan penggunaan QRIS dalam sistem transaksi ekonomi dan keuangan digital yang kian modern. Diantara upaya itu, ambil bagian menjadi participant of BI Digital Content Competition 2023 adalah kontribusi penting untuk mengakselerasi konektivitas sistem pembayaran melalui QRIS. Kini mari dengan bangga kita bersorak: QRISnya satu, menangnya banyak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun