Untuk berbagai urusan itu Tino menggunakan koneksi penambatan (tethering) pada ponsel miliknya yang diasup layanan data internet milik Jaringan Tri Indonesia.Â
Sejak skema work from home diberlakukan pada  awal Maret hingga kini, nyaris tak ada kendala berarti selama pemanfaatan jaringan internet. Seluruh pekerjaan berbasis daring berjalan lancar tanpa gangguan.
Ternyata paket Tri Home 117 GB yang digunakan Tino tetap mampu memenuhi semua kebutuhan selama sebulan. Padahal penggunaan data internet tidak hanya untuk keperluan pekerjaan.Â
Dimasa pandemi Tino juga menggunakannya untuk mengakses berbagai informasi kesehatan tentang COVID-19. Sebagai langkah preventif, Tino rutin mengakses berbagai portal media online untuk memahami berbagai gejala, risiko, upaya pencegahan dan penanganannya. Selain itu ia juga mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi yang direkomendasikan pemerintah untuk mengetahui penyebaran virus diwilayahnya.Â
Untuk meredam berbagai kekhawatiran munculnya gejala penularan, Tino memanfaatkan pelayanan kesehatan lewat telemedicine. Baik via telepon maupun aplikasi, telemedicine digunakan Tino untuk berkonsultasi tentang upaya kesehatan yang dibutuhkan dalam menghadapi COVID-19 secara mudah, cepat dan praktis.
Hampir 4 bulan menjalani pembatasan sosial, jauh dari keluarga dan terkurung di Jakarta membuat kejenuhan memuncak. Mengatasi hal itu, Tino memanfaatkan sumberdaya yang ia miliki sebagai sarana hiburan.Â
Ditengah melambatnya industri siaran televisi dampak krisis COVID-19, maka hiburan berbasis streaming menjadi alternatif pilihan. Disela-sela harinya, Tino menyempatkan untuk  memutar musik, menonton Youtube, sesekali bermain game dan streaming film.Â
Sesekali pula membuka media sosial untuk sekedar rekreasi virtual dengan melihat-lihat beragam konten tentang sepakbola, fotografi, komedi hingga kuliner. Meski nampak sederhana, namun aktivitas ini sejatinya merupakan sarana merilis kejenuhan untuk menghindari ancaman stres. Beruntung jaringan internet Tri Indonesia sangat menunjang Tino untuk melakukannya.
Dari semua aktivitas berbasis daring itu, Tino paling bersyukur dapat menjalani masa pandemi dengan dukungan keluarga secara dekat. Dukungan itu ia hadirkan lewat panggilan video tanpa gangguan yang setiap hari ia lakukan.Â
Minimal, ia mengabarkan kondisinya baik-baik saja dan saling berbalas doa agar ia dan keluarganya selalu diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Sang Kuasa.Â