Mohon tunggu...
Martino
Martino Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Freelance Writer

Gemar Menulis, Penimba Ilmu, Pelaku Proses, Penikmat Hasil

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Muda Berencana Tua Sejahtera: Membibit Generasi Masa Depan Bangsa

25 Juli 2016   22:50 Diperbarui: 25 Juli 2016   23:17 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada beberapa kondisi yang menjadikan alasan mengapa upaya membangun kesehatan reproduksi dan mental remaja dapat dilakukan lewat ranah broadband. Pertama, seluler yang kian canggih dengan fasilitas internet telah menjadi konsumsi sehari-hari remaja. Kedua, tingginya jumlah pengguna dan aktifitas di media sosial yang rata-rata didominasi oleh penduduk usia 11-24. Kedua,media sosial merupakan ruang private yang membuat remaja lebih merasa nyaman untuk terbuka menyampaikan berbagai ekspresi dan perasaannya. Ketiga,interaksi kedekatan antarpengguna media sosial mampu mendekatkan personalitas sehingga pemberian informasi dan penanaman nilai dapat lebih mudah diterima. Kelima, melalui interaksi diranah maya, komunikasi dapat dilakukan secara efisien.

Melihat kondisi tersebut, maka seluler, internet serta media sosial merupakan sarana yang sangat menjanjikan untuk membangun kualitas reproduksi dan mental bagi remaja. Kemampuannya melakukan intervensi nilai dan merubah persepsi masyarakat penggunanya merupakan peluang yang harus diambil guna mengedukasi para remaja untuk hidup positif dan merencanakan masa depannya dengan baik. Adiksi internet dan media sosial yang menghampiri masyarakat, khususnya remaja seharusnya dijadikan momentum membentuk mindset dan persepsi anti pergaulan bebas, anti narkoba, dan anti seks bebas, maupun anti budaya kekerasan di kalangan remaja. Kecanggihan telekomunikasi menjadi kombinasi apik yang dapat dimanfaatkan menyisipkan informasi dan pesan seputar pendidikan seks, edukasi kependudukan dan pendidikan karakter kedalam genggaman remaja saat ini.

***

Edukasi secara multiaksi menjadi harapan, komitmen sekaligus upaya kolektif untuk mulai mengurai berbagai permasalahan remaja dalam rangka mewujukan kesehatan reproduksi dan mental. Syaratnya, hal ini perlu dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan melalui kerjasama semua pihak. Perpaduan antara kampanye di media sosial dan tindakan nyata merupakan salah satu hal yang efektif untuk membentuk mindset baru dengan syarat dilakukan secara serius, kolektif dan konsisten. Sebab tidak ada cara dan hasil instan untuk merubah nilai, cara pandang, sikap dan perilaku remaja yang terlanjur tercemar dampak negatif globalisasi. Melalui upaya pendidikan seks, edukasi kependudukan serta pendidikan karakter, maka investasi sosial telah dilakukan untuk menumbuhkan generasi yang mempunyai kehidupan yang lebih baik, peduli dan bertanggungjawab terhadap masa depan pribadi dan bangsa

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun