"Saya tidak tertarik dengan pameran ini pak, karena saya akan kuliah di luar negeri yang universitasnya tidak ada di sini", jelas Rico, satu dari sekitar 78 anak SMA Kanaan Jakarta yang mengunjungi pameran Education & Training Expo 2018 di Jakarta Convention Center ( JCC), Jumat, 23 Febuari 2018.
Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi tentang perguruan tinggi swasta maupun negeri; baik dalam negeri maupun luar negeri untuk calon mahasiswa baru. Seperti bidang studi dan beasiswa yang ditawarkan, prosedur pendaftaran, hingga fasilitas kampus, dan lain sebagainya.
Dari pantauan penulis hadir pada pameran tersebut adalah siswa-siswi SMA/SMK di Jabotabek dan sekitarnya, guru, praktisi pendidikan, maupun orang tua murid atau umum.
Kembali kepada Rico, salah seorang muridku yang merasa tidak tertarik dengan kegiatan yang cukup bermanfaat tersebut; bahkan bukan hanya Rico, rekan-rekannya yang lain pun mengatakan hal yang sama. Alasan beragam, namun satu alasan yang cukup membuat penulis tergelitik ialah kuliah di luar negeri prospek kerjanya lebih baik. Benarkah itu?
Penulis teringat pada ulasan TJIPTADINATA EFFENDI kompasiner senior yang berjudul Lulusan Universitas Luar Negeri? Sebaiknya Magang Dulu. Membaca ulasan tersebut dan mencoba untuk merefleksikan keinginan murid-muridku untuk mengenyam pendidikan di luar negeri, menuntunku pada sebuah pemikiran sederhana.
Dimana saja kuliah, sekalipun di perguruan tinggi abal-abal; jika mau berusaha untuk menjadi terbaik dan memiliki skill yang mumpuni maka pekerjaan yang akan mencari kita bukan kita yang mencari pekerjaan, bagimana pendapat kompasiner yang lain?
***
Bagi warga Jakarta dan sekitarnya bisa mengunjungi pameran Education & Training Expo 2018 yang ke 27 ini di Jakarta Convention Center, Senayan-Jakarta Selatan mulai 22 - 25 Februari 2018, mulai pukul 09.00 -- 19.00 WIB.
Â
Sumber foto: