Mohon tunggu...
Martin Gunawan
Martin Gunawan Mohon Tunggu... -

Martin Gunawan... :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekerasan Berpacaran

27 Oktober 2014   04:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:38 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu film pendek yang saya tonton menceritakan tentang kekerasan dalam berpacaran. Melati yang merupakan seorang mahasiswi memiliki pacar yang bernama Jaka. Melati merasa kesepian karena kedua orangtuanya sibuk bekerja, jadi ia memutuskan untuk bekerja dan kuliah untuk mengisi kesepiannya hingga akhirnya bertemu dengan Jaka. Namun ternyata Jaka suka sekali memukul dan memaki Melati. Ayah Jaka ternyata juga sering memukul Ibunya. Walaupun Melati terus menerus dipukul oleh Jaka, Melati tetap saja bertahan dan memaafkan Jaka. Setiap kali Jaka kasar pada Melati, Jaka selalu meminta maaf pada Melati. Melatipun menjadi takut untuk menceritakan masalahnya kepada orang lain karena Jaka tidak suka Melati berhubungan dengan orang lain termasuk sahabatnya sendiri.

Karakter Jaka dalam film itu adalah Jaka memiliki konsep diri yang negatif, Jaka tidak bisa menerima kritik dan juga penolakan, mudah marah juga sering melakukan tindak kekerasan. Jaka juga memiliki Self Esteem yang rendah yang mungkin dikarenakan pengalaman dimasa lalunya tentang kedua orangtuanya.

Melati memiliki self esteem yang tinggi karena dapat menghadapi persoalan yang dihdapinya, tetapi karena ketkutannya pada jaka, melati menjadi takut untuk berkomunikasi kepada orang lain dan menceritakan masalahnya, namun pada akhirnya ia memberanikan diri untuk menceritakan kepada orang lain dan menghadapi masalahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun