Kenangan masih menjadi tilik balik diriku memilih sepiÂ
Menyendiri menikmati pedih yang ku ciptakan sendiriÂ
Hampa sering kali datang menghampiri, namun mau bagaimana lagiÂ
Daripada tercipta lagi luka baru, memilih untuk mengobati sendiri lebih baikÂ
Tak ingin menyalakan siapapun, karena dia versi lain aku juga jahatÂ
Tak pernah ada sesal telah berusaha membahagiakan meski akhirnya tetap kalah Â
Entah dengan siapa dan kapan aku kembali memulai, kuharap aku tak lagi jahat
Sebab lelah kurasa dan tak ada lagi karsa tuk memilih cinta yang salah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI