Perjalanan kian curam rasanyaÂ
Memaksa raga tuk memilih antara menyerah atau bertahan
Semua jahat manusia beriring menghampiriÂ
Aku terpaku menetapnya, bingung bagian mana yang harus ku obati lebih dahuluÂ
Entah aku yang terlalu menutup diri ataukah bagaimanaÂ
Mereka yang dulu dengan manisnya berkata akan menerimakuÂ
Kini berbalik menganggap diriku parasit berbahaya untuk merekaÂ
Lantas ke mana lagi akan ku utarakan semua hancur ku ini ?
Mengadu pada Tuhan tak mampu punÂ
Malu aku, mencarinya ketika kacau sajaÂ
Tubuhku tak mampu lagi menahan beban duniaÂ
Manusia-manusia itu menekanku begitu hebatnya untuk satu kata, "KESEMPURNAAN"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H