Mohon tunggu...
Martina Lindri Suarlembit
Martina Lindri Suarlembit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menulis Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Senyap

24 Agustus 2023   23:04 Diperbarui: 24 Agustus 2023   23:08 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata ku terjaga enggan terlelap

Senyapnya malam pun tak mampu 

Riuhnya isi kepalaku yang penuh

Ungkapan- ungkapan, rancangan yang bercabang

Mereka memberontak ingin segera diungkapkan

Namun seperti sebelumnya

Terdiam dalam lara

Membiarkan pengkhianatan menggerogoti nyawa

Berteman tangis dan aduan kepada Tuhan sebagai penopang

sakit hingga mati rasa dalam keterdiamanku sendiri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun