Di depan nisan tua mu
Ku terduduk berlutut
Air mata yang terbendung
Kini berderai sudah
Tempat mengadukuÂ
Kini telah terbang jauh
Kepada siapa lagi akan kusinggahi
Tiada yang dapat menggantikan mu kasih
Aku lemah tanpamu
Kurindui selalu pelukanmu
Hangat senyum manismu
Penuh cinta tutur katamu
Malam iniÂ
Bolehkah kau datang
Sebagai bunga mimpi
Agar dapat ku obati
Rasa rinduku yang tertumpuk ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!