Pelatihan WhatsApp Business Disambut dengan Baik oleh Pelaku Usaha Tape di Desa Wringin

Berdasarkan hasil pengamatan pada minggu pertama yaitu kurangnya pemahaman mengenai pemanfaatan teknologi saat ini seperti pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi seperti WhatsApp Business. Sehingga dari masalah tersebut menyebabkan masyarakat daerah lain belum sepenuhnya mengenal produk turunan tape Wringin yaitu tape bakar. 

Pada minggu kedua dilakukan kegiatan pelatihan kepada sasaran pelaku usaha tape. Pelatihan ini dilakukan dengan memaparkan materi yang menjelaskan mengenai digital marketing dan langkah-langkah membuat media sosial seperti WhatsApp Business sebagai sarana media promosi produk tape tersebut. 

Selain itu, juga memaparkan materi tentang pentingnya dalam membuat penandaan titik lokasi dari stand usaha tape milik sasaran agar lebih memudahkan konsumen dalam mencari lokasinya.

Pada saat proses pelatihan dan pemaparan materi mengenai digital marketing kepada sasaran, terdapat kendala yang terjadi seperti sasaran yang agak susah memahami materi yang disampaikan. 

Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman sasaran terhadap sosial media sebagai sarana promosi, serta adanya fitur-fitur media sosial yang kurang familiar membuat sasaran sedikit kebingungan untuk mengoperasikan dan menjalankan sosial media tersebut. 

Meskipun terdapat kendala ketika proses pemaparan materi tersebut, tidak mematahkahkan semangat bagi sasaran untuk terus berlatih. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini sasaran yakin bahwa nantinya usahanya dapat mengalami perkembangan secara perlahan dan juga dapat membawa dampak positif lainnya.

Kegiatan pendampingan kepada pelaku usaha tape sebagai sasaran kegiatan dilakukan pada minggu ketiga. Kegiatan pendampingan ini dilakukan sehari dengan melakukan pendampingna terhadap sasaran pelaku usaha tape dalam pembuatan serta penggunaan WhatsApp Business untuk menunjang digital marketing serta pendampingan dalam pembuatan titik lokasi usaha tape di Google Maps. 

Kegiatan pendampingan diawali dengan membuat titik lokasi dari usaha tape ini dengan memasukkan data yang diperlukan seperti nomor telepon, jam buka-tutup usaha tape, foto penunjang dan lain-lain.  Kegiatan pendampingan lainnya adalah mendampingi kepada sasaran dalam pembuatan serta penggunaan Whatsapp Business untuk menunjang digital marketing. 

Kegiatan pendampingan ini diawali dengan melakukan pembuatan akun seperti penggunaan nonor telepon, pemberian foto profil yang menarik, pembuatan katalog serta pengisian identitas yang dibutuhkan. Pembuatan Whatsapp Business ini sebagai media promosi bagi produk sasaran pelaku usaha tape.

Pada kegiatan pendampingan di minggu ketiga, terdapat kendala yang dialami oleh sasaran. Kurangnya kecakapan sasaran terhadap penggunaan smartphone membuat sasaran menjadi semakin sulit untuk mengikuti alur kegiatan ini. 

Hal tersebut menjadi penghambat dalam kegiatan pendampingan ini. Sasaran menjadi tidak fokus ketika mulai dihadapkan dengan pendampingan pembuatan akun WhatsApp Business serta pengaturan pada fitur-fiturnya. Namun, dengan kesabaran dan kegigihan dari sasaran untuk terus belajar menggunakan media sosial tersebut, akhirnya kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.