Mohon tunggu...
Martin Fo
Martin Fo Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar siswa Sekolah Dian Harapan Lippo Cikarang

Saya berharap bahwa dengan membaca anda bisa mendapatkan pengetahuan yang baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kehidupanku pada Masa Penderitaan dan Pengharapan

11 Mei 2020   08:30 Diperbarui: 11 Mei 2020   08:36 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat 17 Agustus aku dan semua rakyat berkumpul di depan halaman rumah Soekarno yang ia akan memproklamasikan kemerdekaan bagi negara kita dimana negaraku tidak akan lagi terkena penderitaan yang pernah kurasakan sebelumnya dan aku sangat bersyukur karena hal ini bisa membuat negara Indonesia memiliki kedudukan yang kuat dan baik secara nasional maupun internasional.

Aku ingin bersyukur karena kita perlu menjaga dengan baik para pahlawan yang sudah berjuang untuk mempertahankan Indonesia dan berjuang kepada negaranya sebab itu dalam kehidupan sekarang kita dapat mensyukuri bahwa perdamaian yang telah diperjuangkan oleh para pahlwan telah dicapai dan kita harus menghargai usaha mereka membawa perdamaian pada Indonesia dan dengan adanya perjanjian PBB maka kami bisa menentukan takdir sendiri sebagai negara yang diplomat dan bersatu di dalam Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun