Diantaranya:Â
a) Strategi fungsional ekonomi, adalah meliputi fungsi-fungsi yang dapat membantu organisasi untuk hidup sebagai suatu kesatuan ekonomi yang menguntungkan antara lain yang berkaitan dengan masalah keuangan, pemasaran, sumber daya, dan pengembangan.Â
b) Strategi fungsional manajemen ini berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen, contohnya seperti perencanaan, pengorganisasian, mengimplementasikan, mengendalikan, susunan kepegawaian, memotivasi, komunikasi, interaksi.
Dalam meningkatkan Kualitas pelayanan PT. KAI Daop IX Jember terus berusaha memperbaiki masalah kenyamanan, ketepatan waktu, keselamatan, keamanan dan pelayanan Strategi yang diterapkan PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Daerah Operasi IX Jember untuk peningkatan kualitas pelayanan jasa transportasi kereta api dengan menerapkan Master Strategy. Master Strategy dapat membantu PT. KAI Daop IX Jember dalam peningkatan kualitas pelayanan yang sesuai dengan keinginan konsumen dan SPM yang berlaku.Â
Perencanaan OperasionalÂ
Sistem pengendalian manajemen di PT KAI Indonesia memainkan peran penting dalam pengelolaan operasional yang efektif. Perusahaan ini menggunakan metode dan prosedur yang terstruktur untuk mengelola aspek operasional, termasuk jadwal perjalanan kereta, penggunaan sarana dan prasarana, serta pengelolaan keamanan dan keselamatan.Â
Dengan memiliki sistem pengendalian manajemen yang kuat, KAI Indonesia dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan efisiensi waktu perjalanan, dan menjaga keandalan layanan perkeretaapian. PT KAI Indonesia memiliki standar kualitas layanan yang ditetapkan dalam sistem pengendalian manajemen.Â
Standar ini mencakup berbagai aspek, termasuk kebersihan kereta, ketepatan waktu, kenyamanan penumpang, serta pelayanan kepada pelanggan. Sistem pengendalian manajemen memastikan bahwa standar ini dipatuhi dan dipelihara melalui pengawasan yang ketat, pelatihan staf, dan pemantauan secara berkala. Dengan demikian, PT KAI Indonesia dapat memberikan layanan perkeretaapian yang lebih baik kepada pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka.
        Sistem pengendalian manajemen di PT KAI Indonesia juga mencakup pengukuran kinerja yang terukur melalui penggunaan Key Performance Indicators (KPI). KPI ini mencakup parameter-parameter seperti ketepatan waktu keberangkatan, tingkat kepuasan pelanggan, keandalan jadwal perjalanan, serta jumlah insiden dan kecelakaan.Â
Dengan memantau KPI ini secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan dan mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan kinerja operasional. Informasi yang diperoleh dari pengukuran kinerja juga digunakan untuk perencanaan strategis dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Untuk Sistem Informasi Manajemen yang Terintegrasi: PT KAI Â Indonesia menggunakan sistem informasi manajemen yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data operasional. Sistem ini melibatkan penggunaan teknologi canggih untuk melacak informasi terintegrasi. Sistem ini memainkan peran penting dalam mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data operasional yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang efektif.