Gak ada niat nonton TV sebenarnya, cuma kebetulan layar menyala, sedang menayangkan program selebritis. Hebatnya ada wajah Haji Lulung terpampang di sana. Oh, Lulung udah jadi artis?
Tayangannya pun tak kalah aneh. Awalnya disampaikan tentang kebiasaan H. Lulung di rumah, kedekatannya dengan rakyat, kepeduliannya akan budaya Betawi, sampai kesahajaannya makan di warung makan Betawi tanpa mau dilayani. Super sekali.
Sajian berlanjut pada komentar beberapa orang, mulai dari kesederhanaan Lulung, pembelaan terhadap soalan media sosial dan beberapa celaan yang didapatnya. Pokoknya semua positif, lah. Di akhirnya, ada tuntutan pada Kaka Slank yang gunakan kaus dengan nada menghina Lulung. Entah Lulung yang mana.
Hebat betul stasiun TV ini. Dia paham benar program selebritas itu banyak dikonsumsi masyarakat awam yang gak terlalu suka tayangan serius. Lumayan juga cara mereka membungkus pencitraan politik melalui program selebritas. Upaya yang bisa jadi efektif meng-counter negatifnya opini publik terhadap Lulung belakangan ini. Dengan mudah mereka bisa mengarahkan pandangan publik atas sebuah persoalan. Mau diarahkan ke jalan yang benar atau yang sesat, urusan belakang.
Gak penting tayangan mereka mencerdaskan atau tidak, yang jelas mereka cerdas menayangkannya. Mereka benar-benar melakukan aksi #savehajilulung
Hufftttt... Endonesaaahh
